Politisi Nasdem: Imlek Nasional Virtual Tak Kurangi Suasana Kegembiraan Warga Tionghoa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 17 Februari 2021
Politisi Nasdem: Imlek Nasional Virtual Tak Kurangi Suasana Kegembiraan Warga Tionghoa

Anggota Fraksi Nasdem DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter. (Foto: MP/Instagram @jupiter.se)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Imlek Nasional (Imleknas) tahun 2021 ini berbeda dengan sebelumnya karena diadakan secara virtual pada Sabtu (20/2). Biasanya, Imleknas digelar secara meriah dan sebagai ajang silahturahmi warga Tionghoa.

Meski beda dari tahun lalu, anggota Fraksi Nasdem DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, bahwasannya perayaan Imlek dengan virtual tidak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga yang diberikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Di masa pandemi perayaan Imlek tidak mengurangi suasana kegembiraan masyarakat," kata Jupiter saat dikonfirmasi Merahputih.com, Rabu (17/2).

Baca Juga:

Imlek Nasional 2021 Akan Dihadiri Presiden Jokowi

Walaupun Imlek Nasional tidak dilakukan semeriah tahun sebelumnya, ia mengajak seluruh warga Tionghoa untuk tetap dapat merasakan suka cita bersama keluarga.

"Masyarakat Indonesia senantiansa dilimpahi keberkahan, kemakmuran, dan keharmonisan dalam keberagaman," tuturnya.

Di momentum Imlek ini, Jupiter mengaku selalu berdoa kepada sang pencipta semoga di tengah wabah COVID-19 ini masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera.

Penampilan drama musikal pada Perayaan Imlek Nasional tahun 2020, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (30/1/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
Penampilan drama musikal pada Perayaan Imlek Nasional tahun 2020, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (30/1/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Kemudian, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini juga memanjatkan doa agar pandemi virus corona di tanah air, bahkan dunia, dapat segera hilang. Agar kehidupan manusia kembali normal seperti sedia kala dan tak was-was saat beraktivitas.

Ia juga berharap kepada seluruh warga keturunan Tionghoa bisa merasakan kemeriahan Tahun Baru Imlek 2572 ini meski pandemi COVID-19 masih berlangsung.

"Perayaan Imlek merupakan wujud makna dari rasa syukur, atas rezeki yang telah diberikan oleh Sang Maha Pencipta," ungkapnya.

"Saya menyampaikan selamat Imlek 2572 semoga di Tahun Kerbau ini semua pihak tetap berada dalam semangat persatuan," sambungnya.

Baca Juga:

Imleknas 2021 Digelar Virtual, PKB: Bisa Jadi Contoh yang Baik

Adapun kegiatan Imlek Nasional 2021 digelar secara virtual pada Sabtu (20/2) mendatang pada pukul 09.00 WIB. Dikabarkan Presiden Jokowi akan hadir dalam Imleknas ini.

Masyarakat berkesempatan mengikuti Imleknas 2021 melalui penayangan langsung secara daring di Kompas TV, Daai TV, serta akun Youtube Imlek Nasional. (Asp)

Baca Juga:

Wisatawan "Serbu" Pantai Selatan Yogyakarta Selama Libur Imlek 2021

#DPRD DKI Jakarta #Imlek
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Gusti juga mendesak UP Perparkiran untuk mempublikasikan daftar lokasi dan nama operator parkir yang sudah memiliki izin melalui situs web atau media sosial resmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Bagikan