Politikus PSI: Parpol Nasional Nyari Duitnya dari APBD DKI!
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest mengatakan saat ini partainya lewat 8 anggota DPRD terpilih sedang berjuang untuk mengawal transparansi dan mencegah korupsi di DKI Jakarta.
Pasalnya, kata Rian, ada rumor tentang APBD DKI menjadi lahan cari duit dari partai politik di tingkat nasional.
"Kita ada 8 orang DPRD DKI, inipun kita pepet terus, kita kawal terus. Karena emang rumor-rumornya, rumor-rumornya, partai politik nasional ini nyari duitnya dari APBD DKI. Ini dugaan, aduh entar gua dilaporin lagi," kata Rian dalam diskusi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/7).
Baca Juga: Dilaporkan Demokrat ke Polisi, Rian Ernest: Saya Siap Hadapi Secara Hukum
Wakil Ketua DPW PSI DKI ini mengungkapkan alasan parpol nasional lebih tertarik "menggarong" duit rakyat ibu kota lewat APBD DKI. Menurutnya, APBN lebih sulit karena diawasi secara ketat. Sedangkan APBD DKI dengan jumlah sekitar Rp 70 triliun tidak seketat pengawasan APBN.
"Di DKI itu dengan anggaran Rp70 triliun tiap tahun, media juga nggak segitunya nyorot, potensi nyolongnya gede banget dan kita tahulah DPRD DKI seperti apa gitu," ujar Rian Ernest.
Rian mengapresiasi langkah KPK yang kerap menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah daerah. Namun, ia berharap lembaga antirasuah juga menelusuri dugaan pencurian duit rakyat DKI yang dilakukan oleh parpol nasional.
"Jadi saya sebenarnya berharap teman-teman KPK, yuk sebenarnya nggak usah jauh-jauh OTT ke daerah, bagus sih untuk pemerataan pemberantasan korupsi. Nggak usah jauh-jauh, ke Kebon Sirih aja cari. Kulik-kulik dapat kok," tegas dia.
Baca Juga: Rian Ernest Ogah Sebut Sosok Pembisik Politik Uang di DPRD Terkait Wagub DKI
Rian mengaku mendapat informasi mengenai rumor tersebut dari salah seorang penyidik di Mabes Polri beberapa tahun lalu. Meski demikian, Rian meyakini saat ini DPRD DKI jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Ini kata salah seorang penyidik, tapi bukan di sini, ini penyidik dari Trunojoyo bilang 'Yaelah DKI tinggal merem comot juga dapat' ini dulu tapi, beberapa tahun lalu, sekarang saya yakin lebih baik lah," pungkasnya.(Pon)
Baca Juga: Taufiqurrahman Resmi Laporkan Rian Ernest ke Polda Metro Jaya
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah