PKS Ungkap Mayoritas Fraksi di DPRD Tak Ingin Pemilihan Wagub DKI Berlangsung Terbuka
Diskusi Polemik MNC Trijaya FM, Sabtu (22/2). (Foto: MP/Kanugragan)
MerahPutih.com - PKS DKI membantah anggapan ngotot ingin voting pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI dilakukan tertutup. PKS menyebut, keputusan sistem voting pemilihan Wagub DKI dilakukan tertutup merupakan usulan seluruh fraksi.
"Kalau Pak Taufik mau jujur, dalam rapimgab tak satu pun fraksi yang usulkan voting terbuka," kata anggota DPRD DKI F-PKS Dani Anwar di diskusi Polemik MNC Trijaya FM, di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2).
Baca Juga:
Dia menyebut Fraksi DPRD DKI yang mengusulkan voting pemilihan tertutup antara lain PDIP dan Golkar. Untuk itu, ia menegaskan usulan voting pemilihan tertutup bukan hanya usulan PKS.
"Jadi yang usulkan voting tertutup itu Fraksi Golkar Basri Baco, kira-kira prolognya gini, teman-teman pasti tahulah arah politik Golkar akan dukung calon wakil gubernur siapa, tapi untuk fair play kami usulkan voting tertutup. PDIP, Pak Gembong Warsono mengatakan PDIP mendukung untuk PKS lakukan voting tertutup," sebutnya.
Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan dengan sistem voting tertutup. Masing-masing anggota dewan memiliki satu suara dan memilih dengan rahasia.
Baca Juga:
LKSP Sayangkan DPRD Tak Ajak Masyarakat dalam Proses Pemilihan Wagub DKI
Namun, Gerindra DKI Jakarta mengaku kecewa atas keputusan sistem voting tertutup dalam pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Menurut Gerindra, mereka akhirnya sepakat dengan sistem tersebut karena tak mau berdebat dengan PKS.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada dua bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan dipilih oleh DPRD. Mereka adalah Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah