Pimpinan DPRD DKI Jakarta Setuju KRL Jabodetabek Dihentikan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik mengaku setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ingin menghentikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut Taufik, niatan pimpinan daerah itu baik untuk memutus mata rantai penularan virus corona di wilayahnya, mengingat saat ini penyakit mematikan dari Wuhan itu sudah sangat mengkhawatirkan.
Baca Juga:
"Saya kira untuk penghentian (KRL Jabodetabek), pengurangan penyebaran mestinya harus dilakukan," kata Taufik usai membagikan sembako kepada warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Kamis (17/4).
Sejumlah penumpang bersiap menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) di stasiun Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenai masih ada yang menggunakan transportasi umum itu, menurut Taufik, masyarakat harus menaati kebijakan pemerintah. Hal itu juga semata-mata untuk kebaikan bersama.
Apalagi pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk berdiam di rumah dan perusahaan untuk tidak beroperasi saat PSBB diberlakukan.
"Ini kan berbarengan dengan PSBB di lingkungan jabodetabek. ini mestinyanitu sudah ditaati lah," tuturnya.
Ketua DPD Gerindra DKI ini juga mendukung penuh rencana Gubernur Anies memperpanjang kebijakan PSBB. Sebab, sambung dia, kasus corona di Jakarta belum mengalami penurun.
"Ya selama corona belum beres ya terus aja. Kita sih dukung," tutupnya.
Baca Juga:
PKS: Kebijakan PSBB di Jabodetabek Belum Efektif Membendung Penyebaran COVID-19
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dihentikan sementara pengoperasiannya untuk mendukung penerapan PSBB dalam menekan penyebaran COVID-19.
"Dua hari lalu saya usulkan ke ad interim (Menhub ad interim Luhut Binsar Pandjaitan) agar operasi Commuter dihentikan dulu selama kegiatan PSBB berlangsung," kata Anies dalam rapat dengan Timwas Covid-19 DPR RI, Kamis (16/4) kamis kemarin.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong