Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR

Presiden RI, Prabowo Subianto, saat naik KRL. Foto: Setpres RI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro, menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang telah menyetujui anggaran Rp 5 triliun untuk penambahan 30 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru.

Menurut Syafiuddin, langkah pemerintah tersebut merupakan keputusan strategis untuk meningkatkan pelayanan transportasi publik, khususnya bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek yang selama ini bergantung pada moda KRL sebagai sarana mobilitas utama.

“Saya sangat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo. Penambahan 30 rangkaian KRL ini akan mengurangi kepadatan penumpang yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat. Dengan demikian, para pengguna KRL tidak perlu lagi berdesakan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari,” ujar Syafiuddin di Jakarta, Rabu (5/11).

Syafiuddin menambahkan, kenyamanan dan keselamatan penumpang harus menjadi prioritas dalam pelayanan transportasi massal.

Baca juga:

Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun

Ia berharap, dengan adanya penambahan rangkaian baru ini, pelayanan KRL akan semakin optimal, tepat waktu, dan nyaman bagi seluruh pengguna.

“Transportasi publik yang aman dan nyaman adalah hak masyarakat. Kami di Komisi V DPR RI siap mengawal pelaksanaan kebijakan ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh rakyat,” tegasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Timur XI tersebut juga mendorong pemerintah dan PT KAI Commuter untuk memastikan pengadaan serta pengoperasian rangkaian baru dilakukan secara transparan, efisien, dan sesuai standar keselamatan yang berlaku.

Baca juga:

Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah

Ia mengatakan, dengan tambahan rangkaian KRL ini diharapkan kapasitas angkut KRL meningkat signifikan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan serta mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.

“Keputusan pengadaan rangkaian KRL ini sangat tepat. Kami siap mengawal program yang sangat bermanfaat ini,” tutup mantan anggota DPRD Jawa Timur itu. (Pon)

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Prabowo Subianto #Komisi V DPR #Transportasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Indonesia
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Prabowo menilai pembangunan jaringan kereta api memiliki peran strategis dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan