Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Wong Solo Bawa 'Tikus' ke CFD
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di CFD Solo (MP/Win)
MerahPutih.Com - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, diperingati setiap tanggal 9 Desember. Hampir di seluruh daerah penjuru daerah melakukan peringatan tersebut.
Peringatan itu juga dilakukan di Kota Solo, Minggu (9/12).
Dengan mengambil lokasi di kawasan CFD tepatnya di sepajang jalan Slamet Riyadi, mereka menampilkan gambar hewan tikus yang sedang membawa bendera merah putih. Sementara itu di gambar poster lainnya. Masih terdapat hewan tikus sambil mengigit uang.
Tak berhenti disitu saja, mereka juga tampak menyebar tikus di kawasan CFD. Tapi jangan salah dahulu, tikus itu bukan hewan tikus yang sedang hidup, melainkan gambar hewan tikus. Usai disebar, gambar tikus itu pun diinjak-injak secara bersama-sama.
”Tikus merupakan gambaran seorang koruptor. Tikus itu sama dengan koruptor,” tegas pengagas ide kegiatan Haristanto.
Tak lupa sebagai warga negara Indonesia, ia berahap kasus korupsi di Indonesia bisa terus ditangani dan dibasmi. Mengingat mereka sangat merugikan bangsa Indonesia.
Uniknya, aksi ini pun mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Dimana tak jarang pengunjung CFD melakukan swafoto di gambar tikus tersebut.
”Gambarnya tikus lucu, ternyata hari ini peringatan hari anti korupsi ya? ”ujar seoarang warga penuh penasaran.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PGI Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pembantaian Pekerja oleh KKB Papua
Bagikan
Berita Terkait
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Wali Kota Jaktim Dukung Penuntasan Kasus Korupsi Mesin Jahit di Sudin PPKUKM
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Polemik Kasus Korupsi Asabri, Adam Damiri Merasa Putusan Hakim tak Adil
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan
KPK Ungkap Skema Korupsi Terstruktur di Ponorogo, Bupati Sugiri Libatkan Sekda hingga Adik Kandung
Bupati Ponorogo Diduga Terima Suap dan Gratifikasi Rp 2,6 Miliar dalam Tiga Kasus Korupsi