Kasus Korupsi

Penyidik KPK Geledah Kantor KPU Cari Bukti Pidana Wahyu Setiawan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 13 Januari 2020
 Penyidik KPK Geledah Kantor KPU Cari Bukti Pidana Wahyu Setiawan

Wisma Bank Indonesia yang disewa KPU digeledah penyidik KPK (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah gedung Mess Bank Indonesia yang disewa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/1) siang.

Para penyidik KPK melakukan pengeledahan di Mess Bank Indonesia, diduga kuat untuk mencari bukti-bukti kasus Suap PAW PDIP yang dilakukan oleh salah satu Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Baca Juga:

KPK Harus Jadikan Kasus Suap Wahyu KPU Pintu Masuk Bongkar Korupsi Penyelenggara Pemilu

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para penyidik KPK tiba di lokasi sekira pukul 12. 00 WIB. Para penyidik KPK datang ke gedung tersebut, menggunakan empat mobil ke gedung tersebut.

Ketua KPU Arief Budiman benarkan adanya penggeledahan kantor KPU oleh penyidik KPK
Ketua KPU Pusat Arief Budiman (Foto: Antaranews)

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi baik dari KPK maupun KPU atas pengeledahan tersebut.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ruangan Wahyu memang disegel KPK untuk kepentingan penyelidikan. Namun Arief tak tau soal proses penggeledahan.

"Kalau disegelnya kan sudah dari tanggal 9, enggak tahu saya kan baru hari ini mereka dateng," kata Wahyu.

Arief menambahkan, dalam pengeledahan tersebut ditemani oleh sejumlah pegawai KPU untuk membantu tugas para penyidik KPK melakukan tugasnya.

"Sebetulnya kita engga menunjuk secara resmi siapa tapi pejabat yang ada di kantor diminta mendampingi, saya lihat tadi ada beberapa kepala biro dan inspektorat ada di situ," ujarnya.

Arief memastikan, pihaknya tak akan mempersulit kerja KPK.

Baca Juga:

Hasto Tegaskan PAW Adalah Kedaulatan Parpol Yang Legal

"Bila diperlukan klarifikasi informasi tambahan dokumen kan kite belum tahu apa yg dibutuhkan apa, nanti kita siap hadir dan sedia," jelad Arief.

Arief Budiman mengaku belum tau apa saha yang bakal dibawa penyidik KPK.

"Saya belum tahu sampai sekarang kan masih dalam proses, masih diperiksa, melihat dokumen-dokumennya," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

PDIP Punya Kewajiban Moral Serahkan Harun Masiku ke KPK

#Komisi Pemilihan Umum #Penyidik KPK #Komisi Pemberantasan Korupsi #Kasus Suap
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Awang Faroek diketahui telah meninggal dunia pada 22 Desember 2024 lalu, sehingga penetapan tersangka menjadi gugur secara hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Indonesia
Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya
Eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer, dinilai cuci tangan soal Sultan Kemnaker. Ia juga menyebutkan, tiga mobil yang dicari KPK telah dibawa anaknya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya
Indonesia
KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka
KPK juga telah menetapkan ayah Donna, Awang Faroek, dan pengusaha tambang Rudy Ong Chandra (ROC) sebagai tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka
Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
KPK Sita Uang Rp 2,4 Miliar hingga Mobil Rubicon terkait Kasus Bos Inhutani V
Sejumlah barang bukti disita KPK saat melakukan OTT terhadap Direktur Utama PT Industri Hutan atau Inhutani V, Dicky Yuana Rady.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sita Uang Rp 2,4 Miliar hingga Mobil Rubicon terkait Kasus Bos Inhutani V
Indonesia
KPK Jerat Bos Inhutani V Tersangka Suap Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Hutan
KPK tetapkan Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuanda Rady dalam kasus suap.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Jerat Bos Inhutani V Tersangka Suap Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Konfirmasi Bupati Pati Sudewo Termasuk Pihak yang Diduga Terima Suap DJKA
Bupati Pati Sudewo pernah terseret kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Konfirmasi Bupati Pati Sudewo Termasuk Pihak yang Diduga Terima Suap DJKA
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bungkam saat Tiba di Markas KPK
Ia tiba di markas antirasuah setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/8) malam.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bungkam saat Tiba di Markas KPK
Indonesia
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
KPK membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
Indonesia
Presiden Prabowo Berikan Amnesti untuk Hasto, Simak Penjelasan soal Mekanisme Pengampunan Hukum di Indonesia
Apa arti amnesti dan bagaimana mekanisme pemberian pembebasan atau pengampunan hukum itu di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Presiden Prabowo Berikan Amnesti untuk Hasto, Simak Penjelasan soal Mekanisme Pengampunan Hukum di Indonesia
Bagikan