KPK Tangkap Tersangka Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan di BSD
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Direktur PT Wahana Adyawarna, Menas Erwin Djohansyah, yang menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Penangkapan ini dilakukan setelah Menas mangkir dua kali dari panggilan pemeriksaan. Penangkapan Menas dilakukan tim KPK pada Rabu (24/9) malam di wilayah Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
"Penangkapan dilakukan oleh tim di wilayah BSD," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, pada Kamis (25/9).
Budi menambahkan, penangkapan ini terpaksa dilakukan karena tersangka tidak kooperatif.
Baca juga:
Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji
"Penangkapan dilakukan mengingat yang bersangkutan sudah 2 kali tidak hadir dalam pemanggilan pemeriksaan tanpa alasan," jelasnya.
Menas Erwin diduga menyuap mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan. KPK belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai konstruksi kasusnya.
Sebelumnya, nama Menas pernah muncul dalam surat dakwaan jaksa KPK terhadap Hasbi Hasan sebagai pihak pemberi gratifikasi.
Pada dakwaan tersebut, Hasbi Hasan disebut menerima fasilitas penginapan mewah dari Menas Erwin, yang total nilainya mencapai lebih dari Rp 523 juta.
Baca juga:
KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR
Fasilitas ini diberikan di beberapa hotel dan apartemen berbeda, antara lain:
1. Fraser Residence Menteng: Hasbi menerima fasilitas sewa kamar senilai Rp 120,1 juta dari 5 April hingga 5 Juli 2021.
2. The Hermitage Hotel Menteng: Hasbi menerima fasilitas dua kamar senilai Rp 240,5 juta dari 24 Juni hingga 21 November 2021.
3. Novotel Cikini: Hasbi menerima fasilitas sewa kamar senilai Rp 162,7 juta dari 21 November 2021 hingga 22 Februari 2022.
Fasilitas-fasilitas mewah tersebut diduga diberikan terkait dengan pengurusan perkara di MA yang melibatkan pihak Menas Erwin. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
60 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Terindikasi Dari Korupsi
Grup WA 'Mas Menteri Core' Bakal Dibongkar! Nadiem Makarim Siap Buka-bukaan Chat Rahasia di Persidangan
KPK Geledah Kantor Bupati Bekasi, Sita 49 Dokumen dan 5 Barang Bukti Elektronik
Kejaksaan Ingin Bersih-Bersih, Minta Masyrakat Laporkan Jaksa Bermasalah
KPK Tahan Kasi Datun Kejari HSU, Sempat Melawan dan Kabur saat OTT
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
KPK Bawa Duit Rp 400 Juta Dari Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Riau, Ada Dolar Singapura
Kejagung Pecat Kajari Huku Sungai Utara dan 3 Anak Buahnya Setelah Terjaring OTT KPK
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
45 Jaksa Ditangkap Diduga Korupsi, ICW Soroti Kinerja Jaksa Agung