Pendidikan

Pentingnya Kehadiran Pelajar Tangguh di Masa Pandemi COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 14 Agustus 2021
Pentingnya Kehadiran Pelajar Tangguh di Masa Pandemi COVID-19

Pelajar harus tetap produktif di masa pandemi. (Foto: Unsplash/Jeswin Thomas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM rangka menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 76, Yayasan Pendidikan Daya Dutika Cendrawasih (YPDDC) bersama SMA Cendrawasih 1 Jakarta, SMA Cendrawasih 2 Tangerang Selatan, dan SMA Negri 66 Jakarta, akan mengadakan webinar Kebangsaan. Webinar ini digelar pada Rabu, 18 Agustus 2021 dan dimulai pukul 08.30 WIB.

Tema yang diangkat webinar ini ialah 'Kiat mendidik untuk membentuk pelajar Indonesia yang tangguh dan tumbuh di era pandemi COVID-19'. YPDDC mengundang Prof.Dr.Arief Rachman,M.Pd (Tokoh Pendidikan Indonesia) sebagai pembicara yang akan memberikan kiat-kiatnya bagaimana mendidik, membangun, dan menciptakan, pelajar Indonesia yang kuat dan tangguh di masa pandemi.

Baca juga:

Pintek Dukung Pemulihan Ekosistem Pendidikan di 2021

Gagasan spektakuler ini melibatkan beberapa praktisi dan pegiat pendidikan yang ikut hadir mengisi web seminar seperti, Dr.H.A.M.Fachir (Wakil Menteri Luar Negri periode 2014-2019), Rikha Indah Sari, S.Pd (Ketua YPDDC), Dr.Parjuangan Lubis M.M (Pengawas Sekolah Wilayah JS 1) dan Trihandayani Br.Ginting S.Pd.(Ketua Pelaksana), dan Shafinaz Nachiar, M.I.Kom (News Presenter RCTI) sebagai moderator.

Pelajar tangguh di masa pandemi harus selalu siap belajar. (Foto: Unsplash/Ben Mullins)

"Kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya sekedar menggugurkan tugas para pegiat dan praktisi pendidikan saja, tetapi lebih dari rasa kepedulian mereka untuk terus memperjuangkan dunia pendidikan walaupun dalam keadaan sulit seperti saat ini," demikian keterangan dari SMA Cendrawasih 1 Jakarta dalam berita pers yang diterima merahputih.com, Kamis (13/8).

Baca juga:

Pintek Mendapatkan Debt Facility untuk Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia

Ketika masyarakat masih memandang bahwa ruang kelas adalah sekolah yang sesungguhnya, pembelajaran jarak jauh atau daring masih dianggap metode pembelajaran yang menjenuhkan dan mengalami ketidakmajuan. Keterlambatan siswa untuk menerima dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru-guru adalah salah satu dampak dari pembelajaran jarak jauh.

Menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang pendidikan. (Foto: Istimewa)

Oleh karena itu, YPDDC tergerak untuk mengubah pola pikir sebagian masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini. "Kejenuhan dan dampak keterlambatan siswa dalam menerima pembelajaran jarak jauh bukan suatu masalah yang tidak bisa diatasi," lanjut keterangan tersebut.

Selain memanfaatkan teknologi yang sudah semakin canggih, para guru, orang tua dan siswa pun akan mendapatkan kiat-kiat bagaimana mempersiapkan diri untuk menerima perubahan metode pembelajaran agar terbentuk menjadi pelajar Indonesia yang tangguh di era pandemi COVID-19. Semuanya akan dibahas tuntas oleh Prof.Dr.Arief Rachman, M.Pd. di Web Seminar Kebangsaan. (ikh)

Baca juga:

Peluang Pendidikan Tinggi di Masa Pandemi COVID-19

#Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Indonesia
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Pendidikan rendah masih mendominasi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Kuliner
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Perangkat tesebut diharapkan bisa menyokong kemampuan komputasi peserta didik terhadap teknologi.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Bagikan