Pendidikan

Pintek Mendapatkan Debt Facility untuk Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 11 Januari 2021
Pintek Mendapatkan Debt Facility untuk Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia

Pintek terus mendukung ekosistem pendidikan Indonesia. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PINTEK berhasil mendapatkan debt facility sebesar US$21 juta dari Accial Capital, private debt investor yang berbasis di Amerika Serikat. Melalui debt facility ini, Pintek dan Accial Capital berharap dapat mempercepat penetrasi pembiayaan pendidikan dan berkontribusi pada ekosistem pendidikan yang lebih terjangkau dan inklusif di Indonesia.

Ioann Fainsilber, CEO SoCap & Co-founder Pintek, mengatakan dalam situasi yang penuh tantangan saat ini, lembaga pendidikan perlu mengadaptasi teknologi untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi siswa.

Baca juga:

Pintek Instant Tawarkan Solusi Dana Pendidikan

Namun, karena kurangnya sumber daya keuangan, implementasi teknologi di sektor pendidikan menjadi tantangan. "Kami membuat produk untuk membantu ekosistem pendidikan Indonesia pada titik kritis saat ini," ujar Ioann.

Lembaga pendidikan perlu mengadaptasi teknologi. (Foto: Istimewa)

Tommy Yuwono, Co-founder dan Direktur Utama Pintek menambahkan ini merupakan gerakan pihaknya untuk mendukung penuh program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penerapan digitalisasi sekolah.

"Hal ini memungkinkan kami memberikan solusi pembiayaan cerdas bagi lembaga pendidikan untuk memaksimalkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, sekaligus mencapai pendidikan 4.0," papar Tommy.

Michael Shum, Chief Investment Officer Accial Capital mengatakan sangat senang dapat bermitra dengan tim Pintek yang memprakarsai platform pembiayaan pendidikan untuk ekosistem pendidikan Indonesia.

Baca juga:

Pintek Gandeng Pusdatin Kemendikbud dan DUGI Dorong Literasi Digital

Sebagai private debt investor yang berfokus pada dampak global, Accial Capital telah melihat betapa pentingnya sistem pendidikan yang kokoh bagi pembangunan ekonomi di suatu negara. "Kami sangat senang dapat mendukung sistem pendidikan Indonesia melalui kemitraan kami dengan Pintek," tuturnya.

Pada Desember 2020, Pintek menerima pendanaan dipimpin oleh Finch Capital, dengan partisipasi dari Accion Venture Lab dan investor lainnya. Dengan begitu, total ekuitas yang dikumpulkan oleh Pintek menjadi US$5 juta.

Total ekuitas yang dikumpulkan oleh Pintek sebesar US$5 juta. (Foto: Istimewa)

Accial Capital merupakan investor yang berfokus pada dampak dan pemanfaatan teknologi pada portofolio pinjaman usaha kecil dan konsumtif di negara-negara berkembang seperti Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Menggabungkan data, teknologi, modal, dan keahlian kredit, Accial Capital berkontribusi pada dunia dengan memberikan akses kredit dan kesehatan finansial yang luas. Accial Capital menandatangani Panduan Investor untuk Investasi yang Bertanggung Jawab dalam Layanan Keuangan Digital dan merupakan anggota dari Global Impact Investing Network (GIIN). (ikh)

Baca juga:

Kolaborasi di Sektor Pendidikan Menerapkan Pembelajaran Secara Digital



#Pendidikan #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Hanya ditegur agar kasus yang dimaksud tidak terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Bagikan