Peluang Pendidikan Tinggi di Masa Pandemi COVID-19


Dapat membantu mereka yang terkenda dampak pandemi. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)
PINTEK bermitra dengan U.S International Development Finance Corporation (DFC) dan U.S Agency for International Development (USAID). Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan bagi pendanaan terkait pendidikan tinggi maupun pendidikan vokasi. Semuanya bisa kamu dapatkan meskipun terkena dampak ekonomi dari pandemi COVID-19.
Adanya kemitraan ini akan membuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan guna meningkatkan taraf hidup dan pekerjaan yang lebih baik.
"Kondisi pendidikan secara keseluruhan di masa pandemi COVID-19 mendorong institusi pendidikan mempersiapkan fasilitasnya untuk pembelajaran jarak jauh,” tutur Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.
Kolaborasi ketiganya ini bertujuan untuk mendukung Indonesia dalam mencapai pembangunan, termasuk pada visi Presiden Joko Widodo mengembangkan sumber daya manusia. Namun, pandemi COVID-19 memberikan pengaruh besar bagi sektor pendidikan Indonesia.
Baca juga:
Pintek Mendapatkan Debt Facility untuk Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia

Ryan Washburn selaku USAID Indonesia Misison Diretor mengatakan krisis COVID-19 mengingatkan kita tidak kebal terhadap risiko dan konsekuensi terhadap guncangan mendadak.
“Kami percaya bahwa kolaborasi kami dengan Pintek dapat membantu rumah tangga maupun lembaga pendidikan dalam mengurangi risiko kerugian dan menjadikannya solusi bersama. Bersama, kita dapat memperkuat ekosistem pendidikan Indonesia secara keseluruhan, sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi anak muda,” kata Ryan.
Di sisi lain, James Pola selaku Vice President of the Office of Development Credit DFC percaya dukungan terhadap finansial untuk lembaga pendidikan adalah fokus penting untuk keberhasilan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Baca juga:

“Kemitraan kami dengan Pintek membuka kesempatan untuk akses pendidikan bagi anak, terutama bagi mereka yang orang tuanya terkena dampak ekonomi. Kami sangat senang melihat perusahaan pemberi pinjaman seperti Pintek dalam menciptakan solusi pembiayaan yang dapat mengatasai tantangan saat ini,” imbuh James.
Dengan dukungan DFC dan USAID, Pintek juga akan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan memberikan pinjaman pendidikan untuk semua kebutuhan ekosistem pendidikan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol

Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan

Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
