Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. (Dok. YouTube Setpres)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), menandai satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam arahannya, Kepala Negara menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari sisi sarana maupun kondisi siswa yang masih menghadapi keterbatasan ekonomi.
?
Prabowo menyoroti kondisi siswa yang harus menghemat kertas dengan menulis huruf kecil demi tidak memberatkan orangtua.
?
"Saya tergerak karena anak-anak ini tidak mau memberatkan orangtua mereka. Mereka hemat kertas, tulisannya sangat kecil," ujarnya.
?
Presiden menegaskan, hal itu menunjukkan masih banyak keluarga yang menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan pendidikan dasar anak-anak mereka. Untuk itu, Prabowo menginstruksikan Kementerian Keuangan menganggarkan bantuan pendidikan. Selain itu, ia meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
?
Tak hanya itu, Presiden juga mengumumkan rencana pembangunan sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. Menurutnya, sekolah yang terintegrasi akan menyatukan jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK yang selama ini terpisah, sekaligus menghadirkan fasilitas yang memadai untuk mendukung pengembangan siswa. "Kita bangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. Berarti kita mungkin mesti membangun 7.000 sekolah terintegrasi ini," ujar Prabowo.
Baca juga:
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
?
Ide ini muncul karena banyak sekolah dasar yang kosong akibat penurunan angka kelahiran, sedangkan pendidikan menengah dan atas tersebar secara terpisah. Dengan konsolidasi ini, Presiden berharap setiap kecamatan memiliki sekolah dengan fasilitas yang baik dan lingkungan belajar yang mendukung.
?
Selain itu, Prabowo juga menekankan rencana pembangunan sekolah unggulan bernama SMA Garuda. Sekolah ini ditargetkan mencetak generasi unggul yang mampu melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik dunia, termasuk Universitas Oxford, Harvard, dan MIT. "Kita bikin sekolah unggulan yang namanya SMA Garuda, rencananya ini 10, kurang lebih 14 sekolah unggulan," jelasnya.
?
SMA Garuda akan menerapkan kurikulum international baccalaureate (IB), yang dirancang untuk mengembangkan siswa secara holistik, mencakup keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemahaman global.
?
Menurut Presiden, sekolah ini juga menyediakan program beasiswa penuh sehingga anak-anak berpotensi tinggi dari kalangan kurang mampu tetap memiliki kesempatan untuk menjadi generasi unggul Indonesia.
?
Prabowo menegaskan, pendidikan berkualitas merupakan investasi terbaik bagi bangsa. Dengan strategi ini, ia yakin anak-anak Indonesia bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul, yang nantinya akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa.(Pon)
Baca juga:
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden Prabowo Lepas Tim Indonesia SEA Games 2025 Thailand, Minta Atlet Kumandangkan Lagu Kebangsaan di Kancah Global
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Presiden Prabowo Diminta Pertimbangkan Pencopotan Menhut dan Kepala BNPB, Dinilai Bertanggung Jawab dalam Bencana Alam di Sumatra
Gibran Sambangi Korban Bencana di Agam, Sumbar, Janjikan Pembagian Bantuan Dilakukan Cepat dan Prioritas
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Presiden Prabowo Perintahkan Rehabilitasi Bencana Sumatra Rampung dalam Setahun
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Pemerintah Janji Ganti dan Bantu Perbaiki Semua Rumah Warga yang Rusak akibat Bencana Alam di Sumatra
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh