Pintek Bantu UKM untuk Kebutuhan Pendidikan
Pintek menyediakan solusi keuangan. (Foto: Unsplash/The Climate Reality Project)
PINTEK kini melebarkan bisnis dengan menggandeng UKM/Vendor Sistem Informasi Pengadaan sekola (SIPLah) melalui Pintek Institutions. Pintek menyediakan solusi keuangan dan membantu perputaran bisnis UKM/Vendor SIPLah dalam mengoptimalkan penjualan hingga ke seluruh pelosok negeri.
SIPLah dibantu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengoordinir dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam pengadaan barang dan jasa. Sistem ini memfastilitasi UKM yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyediakan kebutuhan seperti buku, seragam, barang elektronik, dan kebutuhan lainnya.
Melalui acara virtual bertajuk "Pintek Talk: Kiat Sukses Berjualan di SIPLah Dengan Solusi Keuangan Yang Tepat" turut mengundang PesonaEdu sebagai salah satu pasar daring SIPLah menjadi narasumber.
Baca juga:
Pintek Mendapatkan Debt Facility untuk Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia
"Melalui acara ini diharapkan mampu mempercepat penyediaan fasilitas kebutuhan pendidikan khususnya sarana prasarana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar kegiatan pengajaran tetap berlangsung," kata Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek.
“Kondisi pandemi yang dihadapi saat ini sangat berdampak pada perputaran cashflow para UKM dan penyedia kebutuhan sekolah. Menanggapi hal tersebut, Pintek melalui produknya, menyediakan solusi pembiayaan bagi UKM di seluruh Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan untuk mengoptimalkan permodalannya,” lanjutnya.
Salah satu vendor SIPLah yang sudah menggunakan produk Pintek Institutions untuk pengadaan adalah PT Pandu Raya Internusa.
Baca juga:
Pintek Gandeng Pusdatin Kemendikbud dan DUGI Dorong Literasi Digital
“Dengan adanya pinjaman modal usaha dari Pintek, sangat membantu saya sebagai vendor untuk pengadaan kebutuhan sekolah khususnya dalam jumlah besar,” tutur Ruri Gunar selaku Marketing Manager PT Pandu Raya Internusa.
Menurut Ruri, Tim Pintek juga komunikatif dalam kerja sama sesuai kondisi dan kebutuhan vendor. Pinjaman modal usaha dari Pintek ini sangat solutif bagi perluasan skala bisnis khususnya vendor SIPLah.
Penyalurannya pun dapat ke seluruh Indonesia dengan nilai pinjaman yang bisa disesuaikan kebutuhan tiap-tiap vendornya.
“Menurut kami, 2021 kebutuhan akan pendidikan akan semakin meningkat. Kami telah mempersiapkan diri dengan mendukung seluruh ekosistem pendidikan dengan menyediakan alternatif pembiayaan, termasuk pembiayaan untuk kebutuhan UKM/Vendor SIPLah,” tutup Tommy. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi