Pemprov DKI Tambah Stok Pangan untuk Kendalikan Inflasi
Daging. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah stok bahan pangan untuk mengendalikan inflasi di Ibu Kota.
Langkah ini sebagai menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar DKI Jakarta bisa menjaga inflasi pangan.
Baca Juga:
Peningkatan Intensitas El Nino Picu Kekhawatiran Ketahanan Pangan Global
"Kemarin saya minta kepada Dharma Jaya, Food Station, Pasar Jaya untuk meningkatkan stok," kata Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Jakarta, pada Rabu (1/11).
Menurut Heru, dengan peningkatan stok pangan ini, bisa menekan inflasi. Selama ini stok pangan bisa bertahan untuk tiga hari. Penambahan stok itu ditargetkan mampu bertahan sampai enam hari.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengungkapkan, masing-masing pimpinan perusahaan daerah itu bakal menggelar rapat dengan komisarisnya hari ini
"Kalau stok yang selama ini misal 3 hari saya meningkatkan jadi 6 hari. Masing masing hari ini rapat dengan komisaris untuk meningkatkan itu," tutupnya.
Baca Juga:
PR Dorong Mentan Amran Jaga Ketahanan Pangan dari Ancaman Krisis
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.
Jokowi meminta Pemda bisa segera intervensi agar inflasi bahan pangan tidak semakin naik. Oleh karenanya, kepala daerah diminta untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan stok dan harga bahan pokok (bapok) di pasaran.
"Jaga pasokan, pantau harga, turun ke lapangan, saya cek ini karena saya selalu punya angka-angka. Untuk provinsi inflasinya 1,1% sampai 3,5% masih baik. kabupaten hati-hati 1,1% sampai 5,2% ini sudah sampai 5% sampai 4% ini hati-hati, kota 1,1% sampai 4,2% yang di atas 4 hati-hati,” kata Jokowi dalam Arahan kepada Pejabat Kepala Daerah se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10). (Asp)
Baca Juga:
Mendag Zulhas Sebut Konflik Israel-Palestina buat Harga Pangan Naik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen