Pemprov DKI Akui Drainase Vertikal Tak Mampu Atasi Banjir Kiriman

Ilustrasi (YouTube)
MerahPutih.com - Kepala Seksi Geologi Dinas Perindustrian dan Energi, Togas Braini mengungkapkan bahwa drainase vertikal atau sumur resapan tidak mampu untuk mengatasi banjir kiriman dari Bogor dalam jumlah yang besar.
Menurut Togas, program drainase vertikal yang lagi digalakan Pemprov DKI itu hanya berfungsi untuk menampung air hujan yang jatuh langsung dari langit.
"Kalau air kiriman itu mungkin tidak bisa semuanya dimasukkan," kata di Jakarta, Jumat (3/5).
Namun demikian, Togas menuturkan ada solusi lain dalam penanggulangan banjir kiriman yaitu dengan cara melebarkan sungai atau naturalisasi.
"Makanya selain program drainase vertikal, kita galakkan juga pelebaran sungai, juga membuat taman-taman di pinggir sungai supaya air bisa meresap bukan cuma dialirkan," jelas Togas.

Sebelumnya, Gubernur Anies DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan banjir kiriman dapat dicegah dengan adanya bendungan Ciawi dan Sukamahi yang saat ini tengah dikerjakan.
Kedua bendungan ini bertipe kering (dry dam) yang pada musim kemarau akan kering dan baru akan digenangi saat musim hujan. Kedua bendungan ini memiliki daya tampung 8,13 juta meter kubik dan berfungsi menahan aliran permukaan yang berasal dari daerah hulu.
Anies pun menargetkan dua waduk kering itu yang digadang-gadang bisa menangkal banjir kiriman dari Bogor rampung akhir tahun 2019.
"InsyaAllah bendungan selesai tahun ini. Dry Dam akan menahan air sehingga datangnya air ke Jakarta tidak melimpah," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Jumat (26/4) lalu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
