Pemprov DKI Akui Drainase Vertikal Tak Mampu Atasi Banjir Kiriman

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 03 Mei 2019
Pemprov DKI Akui Drainase Vertikal Tak Mampu Atasi Banjir Kiriman

Ilustrasi (YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Seksi Geologi Dinas Perindustrian dan Energi, Togas Braini mengungkapkan bahwa drainase vertikal atau sumur resapan tidak mampu untuk mengatasi banjir kiriman dari Bogor dalam jumlah yang besar.

Menurut Togas, program drainase vertikal yang lagi digalakan Pemprov DKI itu hanya berfungsi untuk menampung air hujan yang jatuh langsung dari langit.

"Kalau air kiriman itu mungkin tidak bisa semuanya dimasukkan," kata di Jakarta, Jumat (3/5).

Namun demikian, Togas menuturkan ada solusi lain dalam penanggulangan banjir kiriman yaitu dengan cara melebarkan sungai atau naturalisasi.

"Makanya selain program drainase vertikal, kita galakkan juga pelebaran sungai, juga membuat taman-taman di pinggir sungai supaya air bisa meresap bukan cuma dialirkan," jelas Togas.

Proyek drainase di Jakarta
Salah satu proyek drainase di Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sebelumnya, Gubernur Anies DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan banjir kiriman dapat dicegah dengan adanya bendungan Ciawi dan Sukamahi yang saat ini tengah dikerjakan.

Kedua bendungan ini bertipe kering (dry dam) yang pada musim kemarau akan kering dan baru akan digenangi saat musim hujan. Kedua bendungan ini memiliki daya tampung 8,13 juta meter kubik dan berfungsi menahan aliran permukaan yang berasal dari daerah hulu.

Anies pun menargetkan dua waduk kering itu yang digadang-gadang bisa menangkal banjir kiriman dari Bogor rampung akhir tahun 2019.

"InsyaAllah bendungan selesai tahun ini. Dry Dam akan menahan air sehingga datangnya air ke Jakarta tidak melimpah," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Jumat (26/4) lalu. (Asp)

#Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Komoditas unggulan ini mulai didistribusikan kepada warga melalui berbagai gerai Pasar Jaya
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Indonesia
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Penentuan angka upah tersebut mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2025 dengan rentang indeks tertentu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Bagikan