Pemprov DKI Ajak Pihak Swasta Berpartisipasi Atasi Polusi Udara


Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung PT Astra International Tbk, Jakarta Pusat, Selasa (29/8). Foto: MP/Pemprov DKI
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengundang seluruh pemangku kepentingan, mulai dari lembaga pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan polusi udara.
"Saya menyampaikan, minta kerja sama yang baik salah satunya adalah Astra, supaya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di bengkel-bengkel mereka melakukan uji emisi. Jadi kendaraan yang masuk/keluar harus sudah diuji emisi dan hasilnya terkendali," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung PT Astra International Tbk, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).
Baca Juga
Anggota DPRD DKI Heran Wacana Subsidi Pertamax Turbo untuk Atasi Polusi Udara
Heru berharap, PT Astra dapat terlibat aktif dengan berkomitmen mendukung berbagai inisiatif terkait transformasi kendaraan ramah lingkungan. Heru mengajak seluruh stakeholder untuk berupaya meningkatan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah Jakarta.
"Agar membantu Pemda DKI dalam rangka mempercepat penambahan RTH, bukan Astra saja tapi nanti kami bersama stakeholder lain juga melakukan itu. RTH dari Dinas Pertamanan nanti ada datanya, kita akan segera menanam bersama," tambahnya.
Baca Juga
Atasi Polusi Udara, Jokowi Minta Gedung Perkantoran hingga Pemerintah Tanam Pohon
Tidak hanya itu, Heru juga menyarankan dilakukan penyemprotan uap air (water mist) di Gedung PT Astra International Tbk.
"Ini salah satu gedung tinggi/high rise building, termasuk kategori gedung yang diminta oleh Menko Marves dan Kementrian LHK untuk bisa dilakuan water mist," jelasnya.
Sebanyak 300 gedung di Jakarta telah tercatat sebagai gedung tinggi dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist. Rencananya, para pengelola gedung akan dipanggil ke Balai Kota Jakarta untuk pengarahan.
Upaya water mist yang dilakukan di seluruh gedung tinggi di Jakarta nantinya akan diawasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Penanganan Polusi Udara DKI Jakarta.
"Nanti ada perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan. Ketuanya Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, sekretarisnya Dinas Kesehatan, dan seluruh anggota akan segera kita infokan ke media," tuturnya. (Asp)
Baca Juga
Polusi Udara di Jakarta Memburuk, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Belajar ke Tiongkok
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia

Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
