Pedagang Masker Ikut 'Siaga' Ramaikan Pelantikan DPR Baru


Jelang pelantikan DPR, pedagang masker/handuk, Novan (35) juga bersiap dan bersiaga menjajakan dagangannya di sekitar Gedung DPR, Selasa (1/10/2019) (Antara/Laily Rahmawaty)
MerahPutih.com - Para pedagang masker dan handuk ikut meramaikan momen anggota DPR, MPR dan DPD RI periode 2019-2024 hari ini. Mereka menggelar dagangannya di sekitar Gedung DPR/MPR, yang beberapa hari belakangan menjadi lokasi demo masyarakat.
Saat ditemui di kawasan itu, Novan (35) mengaku sangat bersyukur dalam beberapa hari terakhir handuk dan masker yang dijualnya banyak yang laku dibanding hari-hari biasa. "Ya Alhamdulillah mbak, ada demo jadi ramai yang beli," kata Novan, Selasa (1/10).
Baca Juga:
Ribuan Personel TNI Jaga Pelantikan Anggota DPR dan Presiden
Novan sudah mulai berjualan dari jam 06.30 WIB, berangkat dari Kampung Melayu, berkeliling seputar gedung DPR/MPR menawarkan handuk segi empat, slayer persegi empat, buff dan masker buff kepada siapa saja yang ditemuinya di jalan.
Baik petugas kepolisian, wartawan, hingga masyarakat yang lalu lalang di sekitar area demonstrasi kemarin dan hingga pagi sudah banyak yang membeli barang dagangan Novan.

Senin (30/9), ketika ramai demonstrasi, dia pun ikut berjualan bersama pedagang kaki lima lainnya dan hari sebelumnya. Dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dagangan Novan laris manis dibeli pembeli. "Ya lumayan banyaklah mbak, kalau enggak kenapa saya balik lagi jualan," kata dia.
Berdasarkan laporan Antara, ada sekitar 15 pedagang seperti dirinya yang berjualan di tengah demonstrasi. Satu masker dijual Rp5.000, untuk masker buff dijual Rp10 ribu, handuk kecil segi empat Rp5.000 dan slayer segi empat seperti bandana juga dijual Rp10 ribu.
Baca Juga:
Bahkan, Mang Yana (45), pedagang masker lainnya, mengaku mendapat untung sampai Rp700 ribu kemarin. Menurut dia, jumlah ini lebih banyak dari penjualan hari biasa keliling Pasar Kramatjati.
"Kalau hari-hari biasanya paling banyak cuma Rp200 ribu," kata Yana. "Kebanyakan yang beli ya polisi, kalau demonstran mah jarang."
Seorang anggota polisi yang membeli masker buff milik Yana mengatakan alasannya membeli masker karena masker miliknya lupa dibawa. "Tadinya bawa masker, tapi lupa dibawa ketinggalan di motor," kata petugas Polantas dari Polda Metro Jaya tersebut.
Saat ini, kondisi di Jalan Gatot Subroto cukup panas dan aroma perih sisa gas air mata dari kericuhan semalam masih terasa menyengat di mata, hidung dan tenggorokan.
Jelang pelantikan DPR, MPR dan DPD RI hari ini, dalam satu minggu terakhir telah terjadi demo yang diinisiasi mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

Reformasi Polri, Komisi III DPR Minta Tim Harus Libatkan Masyarakat

DPR RI Setujui Perubahan Besar Prolegnas 2025-2029, RUU Perampasan Aset hingga Pemilu Resmi Masuk Prioritas

DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun, Berikut Rinciannya

DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN

Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia

Reformasi Polri tengah Berjalan, DPR Ibaratkan Sembuhkan ‘Penyakit’ agar Sehat Kembali

Komisi III DPR: Hentikan Patwal bagi yang Tidak Layak Termasuk Artis

DPR Singgung 5.626 Kasus Keracunan MBG, Desak Pemerintah Alihkan Wewenang ke Sekolah
