Legislator Sarankan Pemerintah Cari Stadion Lain Dibandingkan Renovasi JIS
Jakarta International Stadium. Foto: Instagram @jakintstadium
MerahPutih.com - Rencana pemerintah untuk merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 mendapatkan kritikan dari anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zulkifli (MTZ).
Menurut dia, alangkah baiknya pemerintah memilih stadion lain ketimbang JIS yang harus rombak. Langkah ini akan menghabiskan anggaran besar dan menyakiti hati sejumlah pihak.
Baca Juga
"JIS gak usah dipakai jadi ajang Pildun U-17. Kan banyak stadion lain? Jadi lebih murah dan gak perlu memikirkan bagian mana dari JIS yang mau dirombak," tutur MTZ saat dikonfirmasi, Senin (10/7).
Ia memandang, proyek penggantian rumput JIS tidak perlu dilakukan. Kalau rumput hybrid di JIS diganti, lanjut dia, itu sama saja dengan merusak JIS. Terlebih untuk mengganti rumput JIS ditaksir menghabiskan anggaran mencapai Rp 6 miliar.
Baca Juga
Erick Thohir Buka Suara soal Biaya Renovasi JIS Rp 5 Triliun
MTZ mengaku, dirinya berkomunikasi dengan pihak yang bekerja di JIS selama 5 tahun. Dari curhatan itu, mereka merasa sedih dan kecewa kerja kerasnya selama ini tidak diapresiasi, malah mau di acak-acak.
"Sudah, biarkan saja JIS seperti apa adanya sekarang. Gak usah dijadikan ajang Pildun U-17," ujarnya.
Maka dari itu ia berharap, pemerintah untuk mengurungkan niatnya merevitalisasi stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu dan memilih stadion lain.
"Mudah-mudahan pemerintahan yang akan datang bisa lebih mengapresiasi JIS dan mengapresiasi karya-karya putra bangsa lainnya. Tanpa terkungkung oleh SARA dan politik!," tutupnya. (Asp).
Baca Juga
PKS Ungkap Polemik JIS Jadi Ajang Pemerintah Memamerkan Kelemahan Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih