Pekerjaan Buro Happold Dalam Pembangunan JIS
Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Polemik Jakarta International Stadium (JIS) mencuat setelah Indonesia terpilih menjadi tuang rumah Piala Dunia U-17. Sebelumnya Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20.
Polemik ini muncul saat Ketua PSSI dan Menteri PUPR meninjau JIS yang selama ini digadang-gadang telah dibangun sesuai standar internasional yang dipersyaratkan FIFA. Bahkan, menyamai berbagai pembangunan lapangan sepak bola di luar negeri.
Baca Juga:
Bertemu Menpora, Erick Thohir Sampaikan 3 Poin Penting soal Piala Dunia U-17
Polemik ini, bahkan menyeret Buro Happold yang disebut sebagai konsultan dari pembangunan JIS ini.
Lantas ini keterangan Buro Happold, yang beredar setelah polemik JIS mengemuka ke publik.
Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.
Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.
Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Selanjutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.
Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.
Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi.
Baca Juga:
Heru Budi Berharap JIS Dipilih FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-17
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Catatan Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Brasil
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Kalah 3-1 dari Zambia, Coach Nova Tak Mau Ubah Line-up Timnas U-17 Lawan Brazil
Takluk Dari Zambia, Timnas U-17 Indonesia Berada di Posisi ke-3 Grup H
Pelatih Nova Minta Penggemar Bola Kelola Ekspektasi Saat Timnas Berlaga di Piala Dunia U17 2025
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia