Legislator PKS Sebut Slogan Baru DKI Jakarta Jelek
Logo dan slogan baru DKI Jakarta tertangkap kamera warga. TWITTER/ADRIANSYAHYASIN
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki slogan baru di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Slogan baru tersebut berbunyi, "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Sebelumnya berslogan "Jakarta Kota Berkolaborasi"
Baca Juga
Bank DKI Gaet RS Pelni untuk Kerja Sama Perluas Layanan Perbankan
Menanggapi perubahan slogan tersebut, Sekretaris Fraksi PKS Muhammad Taufik Zulkifli (MTZ) menilai, slogan baru besutan Pj Heru Budi jelek. Menurutnya, tidak ada motivasi yang tersemat dari slogan itu.
"Slogan yg sekarang nggak keren, nggak milenial dan tidak menuntun atau memotivasi warga Jakarta tentang apa yang mesti mereka lakukan untuk memajukan Jakarta," papar dia di Jakarta, Selasa (13/12).
MTZ berpendapat, bila dibandingkan dengan slogan eks Gubernur Anies Baswedan ada maksa yang tersirat untuk membangun kota Jakarta.
"Bandingkan dengan Jakarta Kota Kolaborasi (slogan Anies). Bandingkan Maju Kotanya, Bahagia Warganya (jargon Anies)," cetus dia.
Baca Juga
PKS Minta Seleksi Sekda DKI Jangan Ada Campur Tangan Politik
Menurut MTZ lagi, slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" tidak ada untaian kata agar warga Jakarta bisa termotivasi untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik.
"Juga tidak memotivasi harapan warga Jakarta untuk kehidupan yg lebih baik di masa yang akan datang," ujarnya.
Maka demikian, ia menilai, Pemerintahan Jakarta di bawah kepemimpinan Pj Heru Budi tidak kreatif dan tidak mempunyai makna untuk membangun karakter warganya.
"Mungkin Pemda DKI Jakarta yang sekarang kesulitan mencari konsultan branding," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga
Pembatasan Pengunjung Jadi Alasan Pemprov DKI Pagari Tebet Eco Park
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025