KPK Diharapkan Segera Umumkan Tersangka Usai Geledah DPRD DKI


DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicki Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/1) lalu, telah menggeledah sejumlah ruangan di DPRD DKI Jakarta. Ada sejumlah koper berisi dokumen yang diangkut tim KPK untuk dibawa ke gedung antirasuah tersebut.
Aksi penggeledahan itu terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tahun 2018-2019.
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, penggeledahan sudah dilakukan dan harus segera ada pengumuman siapa tersangkanya.
Baca Juga:
Ketua DPRD DKI Bantah Rumahnya Digeledah Penyidik KPK
"Setelah KPK menggeledah dan mendapatkan alat bukti lagi dari kantor anggota DPRD Jakarta, saya berharap kasus ini segera menangkap dan menahan tersangkanya, lalu disidangkan," paparnya.
Lebih lanjut, KPK diharapkan dapat membongkar tuntas kasus yang sudah dimulai diperiksa dan jangan berhenti tanpa ada penjelasan dan kejelasan.
"Penuntasan pemeriksaan dalam kasus korupsi tanah Pulogebang. Harap KPK tuntas melanjutkan pembongkaran kasus ini dan harus jelas secara hukum penanganan kasusnya," pungkasnya.
Baca Juga:
Fraksi PKS DPRD DKI Tolak Sistem Jalan Berbayar di Jakarta
Ramai sebelumnya, aksi penggeledahan di sejumlah ruang DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1), sore sekitar 16.30 WIB oleh tim penyidik KPK. Penggeledahan itu rampung sekira pukul 20.56 WIB.
Ada sejumlah koper yang dibawa tim KPK ke dalam enam mobil yang terparkir di kawasan DPRD DKI.
Penggeledahan dari tim KPK itu terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tahun 2018-2019.
"Terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Namun, KPK belum bisa menjelaskan rinci perihal penggeledahan tersebut dan barang-barang bukti yang diamankan. (Asp)
Baca Juga:
Pasca Digeledah KPK, Pengamanan Gedung DPRD DKI Diperketat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki
