PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
                Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu dan istrinya. (Foto: IST/media sosial)
MerahPutih.com - Viral anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu mengaku akan merampok uang negara dan membuat negara semakin miskin.
Akibat ulahnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini langsung dipecat partainya. DPP PDIP menegaskan tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
"Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPRD Gorontalo dan DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya," kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun kepada wartawan, Sabtu (20/9).
Baca juga:
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Komarudin mengatakan PDIP telah mengeluarkan sanksi pemecatan terhadap Wahyudin. Dia mengatakan partainya akan segera melakukan pergantian antar waktu (PAW).
Lebih jauh, Komarudin pun mengimbau kader PDIP untuk tetap menjaga sikap. Dia menegaskan PDIP tidak akan segan menindak para kader yang mencederai partai dan hati rakyat.
"Jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang mencederai partai, mencederai hati rakyat. DPP akan ambil tindakan pemecatan yang sama seperti yang dilakukan oleh Saudara Wahyudin," tandasnya.
Baca juga:
Anggota Fraksi Golkar Sebut Gaji DPRD Rp550 Juta Itu Pendapat Pribadi
Sementara itu, Wahyudin Moridu telah meminta maaf atas ucapannya yang viral setelah mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Dia juga mengklarifikasi soal dirinya menyinggung masyarakat Gorontalo.
"Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo," ujar Wahyudin Moridu dalam video klarifikasinya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
                      Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
                      Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
                      Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
                      Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
                      PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
                      PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
                      Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
                      Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
                      Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad