Klaim Satu Juta Massa Hadir Dalam Aksi di Sekitar Gedung MK, PA 212 Jamin Tak Ada Kerusuhan


Aksi massa mengawal sidang Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Presidium Alumni 212 (PA 212) mengklaim sekitar satu juta massa akan hadir dalam halalbihalal akbar yang akan berlangsung di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (28/5) mendatang.
"Diperkirakan minimal 1 juta peserta atau lebih," ujar Ketua Divisi Hukum PA 212, Hari Damai Lubis saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Selasa (25/6).
Lebih lanjut, Lubis menegaskan dengan massa sebanyak itu, pihaknya menjamin tidak akan terjadi kerusuhan. Sebab, massa yang berjumlah satu juta orang tersebut, jelas Lubis, akan melalukan aksi secara damai. Bahkan, pihaknya sudah bersiaga mengantisipasi terjadinya kerusuhan.

"Tidak boleh melakukan anarki. Bila ada maka itu adalah tanggung jawab pribadi pelaku anarki dan proses penangulangan dan antisipasinya menjadi kewenangan dan tanggung jawab pihak kemanan negara," tegas Lubis.
Lubis melanjutkan, sebelum acara itu digelar, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan perihal halalbihalal akbar alumni 212 di depan gedung MK itu.
BACA JUGA: Dilarang Polisi, Alumni 212 Tegaskan Tetap Gelar Halalbihalal di Sekitar Gedung MK
FPI Terancam Tak Diperpanjang, Rizieq Shihab Serahkan Kepada Tim Hukum
Halalbihalal Akbar itu sendiri, klaim Damai Hari Lubis, merupakan aksi damai sekaligus aksi untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sidang sengketa Pilpres 2019 ini.
"Informasi yang kami dapatkan dari panitia perihal surat pemberitahuan oleh penyelenggara halal bihalal alumni akbar 212 sudah diberikan kepada aparat yang berwajib," tutupnya.(Gms)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan

Palu Hakim MK Siap Diketuk: Keputusan Krusial Mengenai Uji Formil UU TNI dan UU BUMN Diputus Hari Ini

Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
Iwakum Ajukan Judicial Review, Ketua AJI: Penting Ingatkan Negara soal Kewajiban Lindungi Jurnalis
