Kendala PDIP Lobi Fraksi Lain Ikut Gulirkan Hak Interpelasi Formula E


Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta masih melakukan lobi kepada fraksi lain agar mau ikut bersama-sama menggulirkan hak interpelasi rencana perhelatan mobil balap Formula E.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, sejauh ini hampir semua fraksi diajak untuk ikut menggulirkan hak interpelasi.
"Hampir semua kita lakukan lobi-lobi politik ya," ucap Gembong saat dihubungi awak media Jumat (10/9).
Baca Juga:
PDIP Yakin Ada Fraksi Lain Ikut Gulirkan Hak Interpelasi Formula E
Menurut dia, ada saja kendala dalam proses lobi politik ini. Sebab ketika dirayu dan merespons, legislator Kebon Sirih harus berkomunikasi dengan partainya, tidak boleh menetukan sendiri. Hal tersebut yang membuat lobi politik interpelasi menjadi lamban.
"Masing-masing fraksi kan punya induk, mesti melaporkan sama induknya masing-masing. tentunya kan fraksi mendapatkan arahan dari fraksinya masing-masing. Ada yang sudah kita lakukan, tapi dia mesti mendapatkan petunjuk dan arahan dari pimpinan dan sebagainya," urainya.

Namun, anggota Komisi A DPRD ini bilang, ada anggota DPRD yang membelot dengan mendukung upaya interpelasi guna menanyakan secara detail ajang mobil balap berenergi listrik itu.
"Insyaallah, insyaallah ada perkembangan itu," paparnya.
Tapi saat ini, Gembong tidak mau membocorkan siapa anggota legislator Kebon Sirih yang ikut bersama Fraksi PDIP dan PSI gulirkan interpelasi.
"Perkembangan detilnya nantilah ada, sekaraang masih dalam tahap penjajakan lebih detail. Nanti saatnya kita sampaikan lah. Sekarang belum," tuturnya.
Baca Juga:
DPRD Dibanjiri Karangan Bunga Interpelasi Formula E, PDIP: Masyarakat Anggap Tepat
Fraksi PDIP dan PSI kini tengah berusaha untuk bisa menggelar rapat bamus dan rapat paripurna hak interpelasi. Hal tersebut supaya ajang Formula E tak jadi bola liar.
"Kalau makin lama makin liar. Kita gak mau yang seperti itu. Kita maunya fungsi pengawasan kita yang mau kita tingkatkan supaya mendapatkan persetujuan, setelah mendapatkan persetujuan baru kita bisa gelar bersama-sama," pungkasny. (Asp)
Baca Juga:
PDIP Sebut Formula E Habiskan Anggaran Rp 4 Triliun, Wagub DKI: Silakan Buktikan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
