Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Nonpartai, Nasdem Klaim Prasetyo Bukan Kadernya Lagi
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kesempatan mengungkapkan untuk jabatan Jaksa Agung dalam periode kedua pemerintahannya tidak lagi berasal dari kader partai politik.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi dan catatan dari banyak kalangan terhadap kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo yang notabene kader Partai Nasdem.
Baca Juga: Nasdem ke Parpol Non Koalisi: Jangan Harap Dapat Jatah Jabatan Menteri
Political will dari Presiden Jokowi terhadap posisi Jaksa Agung mendapat tanggapan positif dari Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate. Menurut Johnny, sudah seharusnya Kejaksaan Agung diisi sosok yang berlatar belakang profesional ketimbang dari partai politik.
Johnny lantas mengungkapkan bahwa jaksa agung saat ini M. Prasetyo pada awalnya berasal dari keluarga besar Kejaksaan Agung. Akan tetapi, kata dia, Prasetyo memilih bergabung ke NasDem untuk meniti karier politiknya berikutnya.
Saat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Jaksa Agung lima tahun silam, Johnny menegaskan Prasetyo sudah menanggalkan atributnya sebagai kader Nasdem. Ia mengatakan Prasetyo lebih memilih untuk mengabdi di Kejaksaan Agung.
"Sehingga saat ini dia (Prasetyo) adalah Jaksa Agung nonparpol," kata Johhny kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/8).
Indikator profesional itu, kata dia, bisa berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di internal Kejaksaan atau dari pihak luar yang memiliki kapasitas memadai untuk memimpin Kejaksaan Agung.
"Demikian juga berikutnya, kalau bisa Jaksa Agung yang profesional dari non-parpol bisa berasal dari keluarga besar Adhyaksa aktif apakah yaitu ASN," terang Johnny G Plate.
"Juga kemungkinan dari profesional yang bukan parpol sama sekali tapi punya kemampuan memadai dan mengetahui lingkungan Adhyaksa atau Kejaksaan Agung di Indonesia. Sekali lagi siapa orangnya, kita tunggu lah," ujar Johnny.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Jaksa Agung Bukan Kader Parpol, Namanya Masih Rahasia
Lebih lanjut, Johhny juga tidak bisa memastikan apakah calon Jaksa kali ini benar-benar tidak akan diusulkan oleh partainya. Pasalnya, NasDem sebagai partai koalisi memiliki hak untuk mengusulkan nama calon Jaksa.
"Nasdem adalah bagian dari koalisi yang punya tugas untuk mengawal pemerintahan tapi kita serahkan pada Pak Jokowi, kami tahu dengan semua masukan pandangan pro dan kontra yang disampaikan itu jadi pertimbangan pak Jokowi dan akan keluar dengan nama yang kita butuhkan," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Jaksa Agung periode 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik. Diketahui saat ini, Jaksa Agung Prasetyo merupakan kader Partai Nasdem.(Knu)
Baca Juga: Jokowi Pilih Jaksa Agung Dari Non-Parpol, Surya Paloh: Terserah Presiden
Bagikan
Berita Terkait
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif