Headline

Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Nonpartai, Nasdem Klaim Prasetyo Bukan Kadernya Lagi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 16 Agustus 2019
  Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Nonpartai, Nasdem Klaim Prasetyo Bukan Kadernya Lagi

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kesempatan mengungkapkan untuk jabatan Jaksa Agung dalam periode kedua pemerintahannya tidak lagi berasal dari kader partai politik.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi dan catatan dari banyak kalangan terhadap kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo yang notabene kader Partai Nasdem.

Baca Juga: Nasdem ke Parpol Non Koalisi: Jangan Harap Dapat Jatah Jabatan Menteri

Political will dari Presiden Jokowi terhadap posisi Jaksa Agung mendapat tanggapan positif dari Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate. Menurut Johnny, sudah seharusnya Kejaksaan Agung diisi sosok yang berlatar belakang profesional ketimbang dari partai politik.

Jaksa Agung HM Prasetyo
Jaksa Agung HM Prasetyo (Foto: antaranews)

Johnny lantas mengungkapkan bahwa jaksa agung saat ini M. Prasetyo pada awalnya berasal dari keluarga besar Kejaksaan Agung. Akan tetapi, kata dia, Prasetyo memilih bergabung ke NasDem untuk meniti karier politiknya berikutnya.

Saat ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Jaksa Agung lima tahun silam, Johnny menegaskan Prasetyo sudah menanggalkan atributnya sebagai kader Nasdem. Ia mengatakan Prasetyo lebih memilih untuk mengabdi di Kejaksaan Agung.

"Sehingga saat ini dia (Prasetyo) adalah Jaksa Agung nonparpol," kata Johhny kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/8).

Indikator profesional itu, kata dia, bisa berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di internal Kejaksaan atau dari pihak luar yang memiliki kapasitas memadai untuk memimpin Kejaksaan Agung.

"Demikian juga berikutnya, kalau bisa Jaksa Agung yang profesional dari non-parpol bisa berasal dari keluarga besar Adhyaksa aktif apakah yaitu ASN," terang Johnny G Plate.

"Juga kemungkinan dari profesional yang bukan parpol sama sekali tapi punya kemampuan memadai dan mengetahui lingkungan Adhyaksa atau Kejaksaan Agung di Indonesia. Sekali lagi siapa orangnya, kita tunggu lah," ujar Johnny.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Jaksa Agung Bukan Kader Parpol, Namanya Masih Rahasia

Lebih lanjut, Johhny juga tidak bisa memastikan apakah calon Jaksa kali ini benar-benar tidak akan diusulkan oleh partainya. Pasalnya, NasDem sebagai partai koalisi memiliki hak untuk mengusulkan nama calon Jaksa.

"Nasdem adalah bagian dari koalisi yang punya tugas untuk mengawal pemerintahan tapi kita serahkan pada Pak Jokowi, kami tahu dengan semua masukan pandangan pro dan kontra yang disampaikan itu jadi pertimbangan pak Jokowi dan akan keluar dengan nama yang kita butuhkan," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Jaksa Agung periode 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik. Diketahui saat ini, Jaksa Agung Prasetyo merupakan kader Partai Nasdem.(Knu)

Baca Juga: Jokowi Pilih Jaksa Agung Dari Non-Parpol, Surya Paloh: Terserah Presiden

#Jaksa Agung #Jaksa Agung HM Prasetyo #Partai Nasdem #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Anang mengingatkan, jaksa yang sedang menjalankan tugas resmi tetap harus melalui mekanisme perizinan sesuai ketentuan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Bagikan