Headline

Nasdem ke Parpol Non Koalisi: Jangan Harap Dapat Jatah Jabatan Menteri

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 15 Agustus 2019
 Nasdem ke Parpol Non Koalisi: Jangan Harap Dapat Jatah Jabatan Menteri

Sekjen Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jhony G Plate. (Foto: MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Partai Nasdem menegaskan bahwa hampir tidak mungkin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk menteri dari partai luar Koalisi Indonesia Kerja. Hal itu diungkapkan Sekjen Nasdem Johnny G Plate kepada awak media di Jakarta.

Menurut Johnny, Presiden Jokowi tidak pernah membicarakan opsi jabatan menteri untuk parta non koalisi dalam konstruksi politik dengan partai koalisi.

Baca Juga: Petinggi NasDem Kompak Bantah Surya Paloh Dukung Anies di Pilpres 2024

"Walaupun kecil kemungkinannya (nonkoalisi jadi menteri), tapi kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung," kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

Politisi Nasdem Johnny G Plate
Politisi Nasdem Johnny G Plate menegaskan partai nonkoalisi sulit dapat jatah jabatan menteri (Foto: antaranews)

Lebih lanjut, Johnny yakin Jokowi akan mendiskusikan dengan koalisi jika akan menunjuk menteri dari nonkoalisi.

Ia pun menyatakan parpol koalisi akan mendukung apa pun keputusan Jokowi jika hal itu dirasa memberikan manfaat bagi roda pemerintahan ke depan.

"Pak Jokowi kan bilang mesti dibicarakan dengan partai politik dulu. Kalau belum dibicarakan ya belum lah," tutur Johnny.

Baca Juga: NasDem Ungkap Alasan Kenapa Posisi MPR Banyak Diincar Partai

Anggota DPR yang terpilih lagi untuk periode 2019-2024 itu menegaskan pihaknya terbuka kepada partai non koalisi untuk masuk dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Dalam hal ini tentu kalau bergabung tentu harus memberikan manfaat tambahan," imbuh Johnny G Plate.

Presiden Jokowi juga menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional sebanyak 55 persen, dan parpol sebanyak 45 persen.(Knu)

Baca Juga: NasDem Sindir PKB Minta Jatah Kursi 10 Menteri

#Partai Nasdem #Kabinet Kerja #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Bagikan