Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Tiba di Tanah Air
Para haji asal Kabupaten Pati, kloter pertama Debarkasi Solo saat tiba di Bandara Adi Soemarmo Jawa Tengah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sebanyak 360 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Kabupaten Pati, Jawa Tengah tiba di Tanah Air, Jumat (15/7) malam.
Kedatangan jemaah haji menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 6201. Sejumlah jemaah haji pun langsung sujud syukur di lintasan penerbangan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Karantina Bagi Jemaah Haji yang Sehat
Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, Sebanyak 360 jemaah haji kloter pertama ini tiba pukul 22.44 WIB.
Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pukul 05.10 Waktu Ara Saudi (WAS) menuju ke Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 6201.
"Setibanya di Bandara Adi Soemarmo kami langsung membawa jemaah haji menuju ke Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan bus pukul 23.36 WIB," kata Sarip, Sabtu (16/7).
Sebelum memasuki gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, kata dia, satu persatu jemaah dicek suhu dengan menggunakan thermal scanner yang dipasang petugas di pintu masuk. Kedatangan para jemaah haji kloter pertama disambut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
"Bupati Pati Haryanto juga melakukan penjemputan langsung ke Asrama Haji Donohudan," katanya.
Diakuinya, kedatangan jemaah haji kloter pertama mengalami keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal. Dimana deharusnya mereka tiba pukul 22.15 WIB.
"Karena ada keterlambatan jemaah haji baru tiba pukul 22.44 WIB," kata Sarip
Ia mengatakan, setelah prosesi serah terima para jemaah langsung dipulangkan ke daerah asal dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Sebelum dipulangkan, akan dilakukan pemeriksaan sampel swab antigen secara acak.
"Dari jumlah total 360 jemaah hanya diambil 10 persen atau 36 orang yang di-swab. Alhamdulilah semua negatif semua," papar dia.
Ia memastikan Embarkasi Solo tidak memberlakukan karantina COVID-19 jika ada jemaah haji positif dari Tanah Suci. Isolasi dilakukan di daerah masing-masing sesuai arahan Dinas Kesehatan.
"Kita tetap sediakan rumah sakit darurat Asrama Haji Donohudan untuk antisipasi.
Kita juga menyediakan vaksin booster bagi jemaah yang belum melakukan vaksin booster," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap