Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Putra tertua mendiang PBXIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PUTRA tertua mendiang PB XIII Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi buka suara terkait dengan adiknya, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau KGPH Purbaya yang mendeklarasikan diri sebagai penerus takhta Paku Buwono. Ia lebih memilih diam dan tidak tertarik menanggapi hal tersebut. Terlebih saat ini masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
“Keraton Kasunanan Solo menyatakan masih dalam masa berkabung atas meninggalnya Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII,” ujar KGPH Hangabehi, Sabtu (8/11).
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat karena telah memberikan doa dan dukungan selama masa berkabung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah hadir untuk bertakziah dan mendoakan dalam masa berkabung ini untuk swargi dalem Sinuhun Paku Buwono XIII,” kata dia.
Ia mengatakan kehadiran dan dukungan masyarakat memberikan semangat bagi keluarga besar Keraton. “Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu prosesi sejak almarhum disemayamkan di Sasana Parasdya hingga pemberangkatan ke makam para raja Mataram di Imogiri,” katanya.
Baca juga:
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Ia juga mohon maaf apabila perjalanan kirab dari Solo ke Imogiri sempat mengganggu sejumlah rute. Terkait dengan suksesi setelah wafatnya PB XIII, Hangabehi menegaskan hal itu masih menjadi pembahasan di lingkungan keluarga inti. “Semua masih dibicarakan dan dimusyawarahkan di dalam keluarga. Saya terus berkomunikasi dengan adik saya untuk membicarakan masa depan dan kelangsungan keraton,” kata dia.
Ia berharap masyarakat dapat mendukung penuh Keraton Surakarta agar tetap menjadi pusat budaya dan pelestarian adat Jawa. “Harapan saya masyarakat tetap mendukung Keraton Surakarta supaya bisa menjadi tonggak budaya dan adat. Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang budaya, tari, atau literasi keraton,” katanya.
Hangabehi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu keputusan resmi keluarga terkait dengan suksesi.
“Semua masih dibahas dalam keluarga inti. Mohon doa dan dukungannya. Nantinya pasti akan ada keputusan resmi dari Keraton,” tegasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Bagikan
Berita Terkait
79.539 Kendaraan Masuk Kota Solo Jelang Perayaan Natal
UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda