Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 3 menit lalu
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV

Putra tertua mendiang PBXIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PUTRA tertua mendiang PB XIII Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi buka suara terkait dengan adiknya, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau KGPH Purbaya yang mendeklarasikan diri sebagai penerus takhta Paku Buwono. Ia lebih memilih diam dan tidak tertarik menanggapi hal tersebut. Terlebih saat ini masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.

“Keraton Kasunanan Solo menyatakan masih dalam masa berkabung atas meninggalnya Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII,” ujar KGPH Hangabehi, Sabtu (8/11).

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat karena telah memberikan doa dan dukungan selama masa berkabung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah hadir untuk bertakziah dan mendoakan dalam masa berkabung ini untuk swargi dalem Sinuhun Paku Buwono XIII,” kata dia.

Ia mengatakan kehadiran dan dukungan masyarakat memberikan semangat bagi keluarga besar Keraton. “Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu prosesi sejak almarhum disemayamkan di Sasana Parasdya hingga pemberangkatan ke makam para raja Mataram di Imogiri,” katanya.

Baca juga:

Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII



Ia juga mohon maaf apabila perjalanan kirab dari Solo ke Imogiri sempat mengganggu sejumlah rute. Terkait dengan suksesi setelah wafatnya PB XIII, Hangabehi menegaskan hal itu masih menjadi pembahasan di lingkungan keluarga inti. “Semua masih dibicarakan dan dimusyawarahkan di dalam keluarga. Saya terus berkomunikasi dengan adik saya untuk membicarakan masa depan dan kelangsungan keraton,” kata dia.

Ia berharap masyarakat dapat mendukung penuh Keraton Surakarta agar tetap menjadi pusat budaya dan pelestarian adat Jawa. “Harapan saya masyarakat tetap mendukung Keraton Surakarta supaya bisa menjadi tonggak budaya dan adat. Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang budaya, tari, atau literasi keraton,” katanya.

Hangabehi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu keputusan resmi keluarga terkait dengan suksesi.

“Semua masih dibahas dalam keluarga inti. Mohon doa dan dukungannya. Nantinya pasti akan ada keputusan resmi dari Keraton,” tegasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya



#Solo #Keraton Surakarta #Paku Buwono
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - 2 jam, 3 menit lalu
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Bukti Kesetiaan Abdi Dalem, Angkat Jenazah Pakubuwono XIII Menaiki 409 Anak Tangga hingga Makam Imogiri
Dengan melewati 409 anak tangga, para abdi dalem tekun menyusuri jalur tradisional setiap pemakaman raja-raja Mataram.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Bukti Kesetiaan Abdi Dalem, Angkat Jenazah Pakubuwono XIII Menaiki 409 Anak Tangga hingga Makam Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Prosesi upacara adat dimulai dengan pembacaan sabda lelayu dari putra mahkota PB XIII mewakili keluarga, KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Bagikan