Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas

Suasana Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025). Aris Wasita

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat belum menetapkan secara resmi penerus tahta setelah wafatnya Pakubuwono XIII pada Minggu (2/11).

Di tengah harapan publik, Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo, menyuarakan pentingnya menjaga stabilitas internal Keraton melalui proses suksesi yang damai dan sesuai adat.

“Harapan kami sukses bisa diselesaikan di internal keluarga besar Keraton Surakarta Hadiningrat,” kata Budi, kepada media, Minggu (9/11).

Baca juga:

Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV

Ketua DPRD menekankan keberlangsungan tradisi dan stabilitas Keraton sangat penting agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,” ungkap dia.

Menurutnya, masyarakat Solo ingin melihat Keraton kembali menjadi aset budaya yang berharga, tidak hanya bagi kota Solo, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.

“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,” tuturnya.

Baca juga:

Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo

Budi menegaskan proses suksesi sebaiknya dilakukan dengan menjunjung tinggi adat istiadat Keraton. Dia menolak intervensi dari luar dan percaya penyelesaian internal akan menghasilkan keputusan yang lebih elegan dan diterima semua pihak.

Lebih jauh, Budi menambahkan keberhasilan suksesi akan berdampak positif terhadap hubungan kelembagaan antara Keraton, Pemerintah Kota Solo, dan Pura Mangkunegaran. Sinergi antara tiga entitas budaya besar ini diyakini akan memperkuat identitas dan kemajuan Kota Solo.

“Keraton memiliki tata cara dan aturan adat yang harus dihormati. Kalau semuanya bisa diselesaikan secara internal, saya yakin hasilnya akan lebih elok,” tandas Ketua DPRD Solo itu. (Ismail/Jawa Tengah)

#Keraton Solo #Paku Buwono #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Bukti Kesetiaan Abdi Dalem, Angkat Jenazah Pakubuwono XIII Menaiki 409 Anak Tangga hingga Makam Imogiri
Dengan melewati 409 anak tangga, para abdi dalem tekun menyusuri jalur tradisional setiap pemakaman raja-raja Mataram.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Bukti Kesetiaan Abdi Dalem, Angkat Jenazah Pakubuwono XIII Menaiki 409 Anak Tangga hingga Makam Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Bagikan