Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Ilustrasi (Foto: Pexels/kelvin agustinus)
MERAHPUTIH.COM - TIM Resmob Satreskrim Polres Sukoharjo bekerja sama dengan Tim Resmob Polrestabes Makassar menangkap seorang perempuan berinisial NH. Perempuan ini diduga menjadi penadah dalam jaringan penculikan anak lintas provinsi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kasat Reskrim AKP Zaenudin, mengatakan perempuan berinisial NH ditangkap di Perumahan di Dukuh Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (6/11/) dini hari.
“Kami tangkap pelaku NH di Kepuh Nguter. Diduga, ia menjadi penadah dalam jaringan penculikan anak lintas provinsi,” ujar Zaenudin, Senin (10/11).
Ia mengatakan penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus penculikan anak di Makassar. “Jadi kami Polres Sukoharjo hanya membantu Polrestabes Makassar,” katanya.
Ia mengatakan, dalam kasus Polrestabes Makassar, korban anak diculik bernama Bilqis Ramadhani, 4. Sebelumnya, Bilqis dilaporkan hilang dari Taman Pakui Sayang, Makassar, Minggu (2/11). “Dari tangan pelaku utama Sri Yuliana, korban dijual ke NH yang merupakan warga Sukoharjo dengan harga Rp 5 juta,” kata dia.
Baca juga:
Cegah Praktik Perdagangan Bayi, Anggota DPR Usul Pembentukan Rumah Aman
Ia mengatakan korban dijual kembali ke pelaku lain di Muara Labuh, Jambi, dengan harga Rp 15 juta. “Dari tangan NH, dijual dengan harga Rp 15 juta. Orang Sukoharjo dapat dari penculiknya di Makassar Rp 5 juta, jadi serah terimanya di Makassar,” imbuhnya.
Setelah diselidiki, kata dia, polisi menemukan bahwa korban berpindah tangan dari Sulawesi ke Jawa, hingga akhirnya ke Sumatra. “Dia (NH) sebagai perantara TKP Makassar, lalu kembali ke asalnya di Kepuh, Nguter, Sukoharjo. Jadi setelah diculik, korban dikasihkan ke orang Sukoharjo lalu dikasihkan ke orang lain lagi,” terangnya.
Ia menyebut NH di Sukoharjo berperan sebagai perantara yang menerima anak dari pelaku di Makassar, sebelum menjualnya lagi ke pihak lain. “Dia (Bilqis) akhirnya ditemukan di Merangin, Jambi, dalam kondisi sehat tanpa tanda-tanda kekerasan. Kini telah dipulangkan ke orangtuanya di Makassar, disambut haru oleh warga setempat di Jalan Pelita,” papar dia
Ia menambahkan Kapolrestabes Makassar memastikan empat pelaku dari berbagai daerah, yakni di Makassar, Jawa Tengah, dan Jambi telah ditangkap.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Bagikan
Berita Terkait
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Bocah 4 Tahun Diculik di Makassar Ditemukan di Jambi, Dijual Rp 80 Juta
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII