Fraksi Golkar Khawatir Kekosongan Wagub Dimanfaatkan Anies

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 September 2019
 Fraksi Golkar Khawatir Kekosongan Wagub Dimanfaatkan Anies

Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta berjanji akan mendesak semua anggota dewan untuk secepatnya merampungkan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, yang lebih dari satu tahun mandek di DPRD DKI.

Namun upaya partai pohon beringin itu dilancarkan setelah wakil rakyat DKI menyelesaikan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang diagendakan kelar pada 19 September 2019 mendatang.

Baca Juga:

PDI Perjuangan Beri Sinyal Wagub DKI Akan Diisi Kader Gerindra

"Jadi fraksi golkar mendorong secepatnya ada penyelesaian secepatnya mengenai wagub," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Golkar, Basri Baco di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

Basri Baco bersama anggota Fraksi Golkar DPRD DKI cemas Anies manfaatkan kekosongan jabatan Wagub
Basri Baco (baju kuning) bersama anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta (MP/Asropih)

"Mudah-mudahan sih kalau ini sudah selesai, tatib selesai, tidak dalam waktu yang terlalu lama, selesai urusan wagub," sambungnya.

Menurut Baco, dengan adanya orang nomor 2 di Jakarta agat tidak terjadi kepincangan jalannya roda pemerintahan DKI Jakarta. Ditakutkan Golkar jika kursi Wagub terus kosong, Anies akan sesuka hati menjadi pemimpin.

"Kalau sendiri nanti suka-sukanya, kalau udah suka-sukanya gawat dah. Masyarakat hanya terlayani hanya sepihak-sepihak saja. Sedangkan pimpinan itu kan milik umat, milik bersama," tuturnya.

Baca Juga:

Pemilihan Wagub DKI Molor, Pengamat: Kita Perlu Kritisi DPRD

Disamping itu, menurut dia, lebih dari satu tahun kosong kursi jabatan DKI 2 dapat mengebiri hak masyrakat. Untuk itu Golkar menargetkan pengganti Sandiaga Uno segera ditetapkan.

"Tapi yang jelas bahwa kita tidak boleh mengkebiri hak masyarakat dki utk memiliki wakil gubernur. Itu prinsipnya," tutupnya.(Asp)

Baca Juga:

Pimpinan Tak Terpilih Lagi, PKS Pastikan Pansus Wagub DKI Dirombak

#Pansus DPRD DKI #DPRD DKI Jakarta #Partai Golkar #Wakil Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - 1 jam, 31 menit lalu
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bagikan