Empat Kader Golkar Berikut Disebut Calon Kuat Pengganti Azis Syamsuddin


Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/wsj.
MerahPutih.com - Wakil DPR Azis Syamsuddin telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka. Ia lantas mengajukan pengunduran diri.
Dia tersandung kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji, terkait penanganan perkara Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah.
Jabatan Wakil Ketua DPR yang kosong akibat "kepindahan" Azis ke KPK kini diprediksi menjadi rebutan.
Baca Juga:
Golkar Pastikan Beri Bantuan Hukum untuk Azis Syamsuddin
“Karena posisinya sangat strategis,” ujar Direktur Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada wartawan, Minggu (26/9).
Menurutnya, Partai Golkar punya banyak kader untuk menduduki posisi yang bakal ditinggalkan Azis.
Karyono menyebut, ada empat sosok yang bisa menjadi kandidat, seperti Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus.
Ada juga Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, lalu Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir, maupun Ketua Fraksi Golkar di DPR Kahar Muzakir.
"Dilihat dari jabatan di internal maupun eksternal (mereka ) cukup berpengaruh semua," jelas Karyono.

Menurut Karyono, sosok pengganti Azis tidak hanya mempunyai jabatan yang kuat di partai, tetapi juga memiliki kapasitas dan integritas mumpuni.
Tujuannya untuk memulihkan citra dan nama baik Partai Golkar yang kadernya tersangkut kasus korupsi.
“Pengganti Azis harus punya kapabilitas dan integritas bersih dari korupsi. Steril dari pelaku korupsi,” ujarnya.
Baca Juga:
Golkar: Azis Syamsuddin Mundur dari Wakil Ketua DPR
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai tersangka, karena diduga menyuap AKP Stepanus Robin Pattuju saat menjadi penyidik KPK.
Tujuannya agar nama Azis diamankan dari kasus DAK Kabupaten Lampung Tengah. Azis kini sudah menjalani masa penahanan. (Knu)
Baca Juga:
KPK Dalami Keterlibatan Azis Syamsuddin di Kasus Suap Eks Bupati Kukar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
