Dua Tahun Anies Memimpin Jakarta, PDIP Soroti Kekosongan Jabatan Wagub DKI
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Politisi PDI Perjuangan menyoroti dua tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Anies termasuk kekosongan jabatan Wagub DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Gembong Warsono berharap Anies untuk melakukan komunikasi politik terhadap partai pengusung baik PKS dan Gerindra untuk memunculkan pengganti Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Kritik Anggaran Disebut Penggiringan Opini, PSI: Anies Anggap Hal Ini Receh?
"Pak Anies bisa segera mendorong agar wakil gubernur segera ada. Caranya bagaimana? Pak Anies melakukan komunikasi politik dengan partai pengusung. Itu saja," kata Gembong di Jakarta, Selasa (15/10).
Lobi-lobi politik itu harus dilakukan meskipun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak punya kewenangan mengintervensi proses pemilihan Wagub DKI.
Menurut dia, langkah paling mujarab untuk secepatnya Anies Baswedan memiliki pendamping menjalankan pemerintahan DKI. Sebab saat ini Anies timpang dalam membenahi Jakarta.
"Walaupun pak Anies tidak punya kewenangan. Tetapi walaupun beliau tidak memiliki kewenangan tetapi beliau punya peran, peran itu harus dimainkan. Melakukan komunikasi komunikasi politik dengan dua partai pengusung itu," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau kepada Partai Gerindra dan PKS untuk duduk bareng agar segera memutuskan nama pengganti Sandiaga Uno di kursi Wagub DKI.
Baca Juga:
Ketua DPRD DKI Imbau PKS dan Gerindra Duduk Bareng Tentukan Wagub DKI
Sebab menurut Prasetyo, kunci persoalan keksosongan kursi orang nomor dua di Ibu Kota berada di tangan Partai Gerindra dan PKS.
"Fraksi Gerindra dan PKS, cobalah mereka duduk bareng rapih, siapa orangnya kita majukan di paripurna," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (14/10).(Asp)
Baca Juga:
Pimpinan DPRD Baru Disumpah Jabatan, Anies Minta APBD DKI 2020 Segera Dikebut
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih