DPR Minta Polisi Usut Tuntas Tandon Air LRT yang Jebol


Rangkaian LRT Jabodebek yang ditargetkan akan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. ANTARA/HO-PT KAI.
MerahPutih.com - Pihak kepolisian diminta untuk mengusut tuntas insiden jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Selasa (28/6) kemarin.
Proyek tersebut digarap oleh perusahaan BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Insiden Jebolnya Tandon Air Proyek Stasiun LRT, 3 Orang Diperiksa
"Setiap pekerjaan ada standarisasinya, sudah benar kepolisian agar mengusut tuntas kejadian ini," kata Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron kepada wartawan, Rabu (29/6).
Politikus Partai Demokrat itu meminta pihak kepolisian mencari tahu penyebab insiden tersebut. Sehingga, PT Adhi Karya bisa melakukan evaluasi guna mencegah kejadian serupa terulang.
"Dan ditemukan dimana masalahnya agar tidak terjadi kembali kedepanya," ujarnya.
Baca Juga:
Tandon Air Proyek LRT Rasuna Said Jebol Makan Korban, Polisi Turun Tangan
Diketahui, tandon air proyek LRT Jabodebek yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan jebol pada pukul 16.25, Selasa (28/6).
Peristiwa itu memakan korban, yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas, serta dua pekerja proyek. Salah satu korban adalah seorang ibu-ibu mengalami patah tulang di bagian kaki dan bocor di bagian kening.
Tragedi ini memaksa pihak Kepolisian segera turun tangan. Pihak kepolisian langsung menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek LRT ini. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR dan Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Perampasan Aset dan PRT

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum

DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh

DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
