DPR Minta Densus 88 dan TNI Dikerahkan ke Sigi Sulteng
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
MerahPutih.com - Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri dan TNI diminta turun tangan mengatasi peristiwa pembunuhan dan pembakaran di Sigi, Sulawesi Tengah, yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta, langkah cepat dan tepat harus segera diambil pemerintah karena bukan tidak mungkin aksi di Sigi, bisa mengarah ke aksi yang lebih besar lagi yang bertujuan ciptakan konflik SARA.
Baca Juga:
Kronologis Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Sulteng
Ia menyampaikan kecaman keras peristiwa pembunuhan terhadap satu keluarga tersebut dan menginstruksikan kepada Kapolri dan Kapolda Sulawesi Tengah, untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.
Politisi Partai NasDem menilai, peristiwa di Sigi, merupakan kejadian teror yang mengerikan sehingga negara harus segera bertindak tegas.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, menyebut delapan orang DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora diduga jadi pelaku kekerasan di Sigi.
"Dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kita konfirmasi dengan foto-foto DPO MIT Poso, ada kemiripan," ujarnya dikutip Antara.
Kapolda memaparkan, pada 09.00 WIB Jumat (27/11), salah satu rumah didatangi sekitar delapan orang tidak dikenal (OTK), yang masuk lewat belakang mengambil beras kurang 40 kilogram.
Setelah itu, melakukan penganiayaan tanpa ada pernyataan apa pun, menggunakan senjata tajam tanpa perikemanusiaan mengakibatkan empat orang korban meninggal. (*)
Baca Juga:
Kemenag Minta Warga Sulteng Tenang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris