DPR Harap Peringatan May Day Berlangsung Damai


Dibalik aksi demo buruh, terdapat berbagai meme lucu yang membuat kamu galau hingga ngakak (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Komisi IX DPR RI berharap agar peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta pada Senin (1/5) hari ini dapat berlangsung secara damai, tidak mengganggu ketertiban umum dan mengutamakan keselamatan para buruh.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPRI RI Nurhayati Effendi menanggapi peringatan May Day hari ini. Diketahui Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan, 50.000 massa akan menghadiri May Day.
Baca Juga:
Partai Buruh akan Deklarasikan Koalisi Orang Kecil saat May Day
“Diperingati dengan damai, tidak mengganggu ketertiban umum.terutama keselamatan para buruh yang berdemo khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sehingga tidak mencederai arti dari hari buruh itu sendiri,” kata Nurhayati dalam keterangannya, Senin.
Dalam momentum hari buruh internasional tersebut, Nurhayati meminta pemerintah meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dengan memberikan pelatihan, bantuan kredit hingga penetapan kebijakan upah.
“Upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja adalah dengan memberikan pelatihan, bantuan kredit dan penetapan kebijakan upah,” ujarnya.
Dia menjelaskan definisi kesejahteraan buruh adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan keperluan yang bersifat jasmaniah serta rohaniah. Hal ini, kata dia, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja.
Baca Juga:
“Yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat,” pungkas Nurhayati.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan, 50.000 massa akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, jumlah massa tersebut merupakan gabungan dari sekitar 50 serikat buruh nasional. Aksi akan dimulai dengan berkumpulnya massa di Patung Kuda Monas, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB. (Pon)
Baca Juga:
Ada May Day Fiesta, Polisi Imbau Warga Besok Jangan Olahraga di GBK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Pembatasan Sirene dan Strobo Harus Dibarengi Sikap Santun Petugas Pengawalan

Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’, Legislator Golkar: Sering Diikuti Manuver Berbahaya, Sirene dan Strobo Cukup untuk Presiden dan Tamu Negara

DPR dan Pemerintah Sepakati 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Perampasan Aset dan PRT

DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM

Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh

DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
