Di Sekolah Partai PDIP, Ganjar dan Gibran Digembleng Senam Sicita
Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) bersama kepala dan wakil kepala daerah di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) pagi. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) bersama kepala dan wakil kepala daerah di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) pagi.
Tampak dari pantauan, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Eriko Sotarduga.
Ratusan kepala dan wakil kepala daerah terlihat memadati Sekolah Partai itu. Tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Paparkan soal BRIN di Hadapan Kepala Daerah PDIP
Ganjar tampak mengenakan kaus hitam dengan lambang banteng, sedangkan Gibran memakai jersey biru Manchester City.
Bobby tampak mengenakan jaket merah, sementara Tjok Oka mengenakan baju dengan warna yang sama.
Senam Sicita dipimpin Eriko. Dia berada di barisan depan bersama instruktur senam. Eriko tampak semangat memimpin senam tersebut.
Begitu juga Hasto yang berada di barisan depan peserta. Gerakannya sangat sigap mengikuti alur senam Sicita.
Eriko menyampaikan bahwa Ketua Umum Megawati mengajarkan para kader untuk bergerak halus. Senam Sicita ini pun harus dijalani dengan halus.
"Seperti yang disampaikan Ibu Ketum yang ditegaskan Pak Sekjen, kita harus bergerak halus, soft campaign," kata Eriko.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Kunjungi Gibran di Barak Sekolah Partai
Senam Sicita ini pun dilaksanakan sebanyak tiga putaran. Eriko menerangkan angka itu menandakan bahwa PDIP akan memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut.
"Kita mau hattrick tiga kali di Pemilu 2024. Merdeka," tegas dia.
Sementara itu, Hasto menambahkan gerakan Sicita ini berdasarkan kajian Kementerian Pemuda dan Olah Raga layak dikategorikan sebagai senam.
"Karena dinyatakan menggerakkan otot-otot besar. Nah, otot-otot besar itu yang mana saja, silakan bayangkan sendiri," kata Hasto disambut tawa para peserta senam.
Hasto juga menilai, apabila kepala dan wakil kepala daerah melaksanakan secara rutin senam ini, maka semangat dan daya juang akan bertambah. Pria asal Yogyakarta itu menilai tahapan pemilu, seperti pileg, pilpres, dan pilkada akan mudah dilalui.
"Kalau olahraga ini dilakukan, kita bisa mengikuti setiap tahapan pemilu tanpa mengenal lelah," jelas Hasto. (Pon)
Baca Juga:
Seluruh Kepala Daerah PDIP Teken Surat Pernyataan di Hadapan Megawati
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat