Takut Naik Wahana? Hadapi dengan Keberanian


Banyak yang takut mencoba wisata ekstrem. (Foto: Unsplash/Gabriel Valdez)
KAMU pernah enggak sih merasa takut saat diajak bermain di Dufan atau taman hiburan apa pun itu? Bahkan mendengar kata Dufan saja kamu punya trauma sendiri padahal belum pernah mencoba wahana di sana.
Punya ketakutan menaiki wahana ekstrem bukan berarti mengurungkan kesempatan untuk bermain. Kamu mungkin saja punya keinginan untuk mencoba wahana tersebut, setidaknya sekali seumur hidup. Terus gimana ya teman atau pacar mengajak kita mencoba wahana ekstrem?
Baca juga:
1. Jujur

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum berangkat ke tempat wahana adalah jujur dengan mereka. Enggak perlu gengsi atau mencoba membuat mereka terkesan, bagaimanapun juga mereka ialah orang terdekatmu. Jadi jangan sungkan untuk bilang kalau kamu takut. Katakan pada mereka saat sampai di sana, kamu akan mencoba wahana tapi yang sifatnya santai saja atau tidak terlalu menakutkan.
Jika temanmu orangnya suka dengan tantangan yang ekstrem, katakan bahwa kamu tidak ikut naik ke atas dan akan mencicipi makanan di sekitar tempat wisata.
2. Yakinkan dirimu bahwa itu aman

Setiap wahana ekstrem pasti dilengkapi dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk keselamatan penggunanya. Kalau memang takut, kamu bisa memastikan terlebih dahulu apakah wahana itu benar-benar aman dengan melihatnya dari media sosial atau berita-berita hhang ada.
Jika menurutmu sudah aman, tinggal ubah mindsetmu bahwa wahana tersebut aman dan tidak akan membahayakan penggunanya. Tapi kalau memang sulit dan tetap merasa takut, sebaiknya tinggalkan saja.
3. Alihkan perhatian saat bermain

Salah satu faktor yang bikin kita takut naik wahan bermain adalah ketinggian, seperti misalnya roller coaster. Nah supaya mengurangi rasa takut, coba deh ambil sisi positif setiap wahana yang kamu naiki, kalau ada. Misalnya, dengan wahana ini kamu jadi bisa melihat pemandangan dari ketinggian yang mungkin jarang kamu rasakan. Kalau memang tetap takut, lebih baik tutup matam sehingga tidak salah fokus. Nikmati permainannya dan teriaklah sekencang-kencangnya.
Baca juga:
Taman Hiburan di Jepang Larang Pengunjung Berteriak di Wahana Roller Coaster
4. Jangan naik sendirian

Sudah takut, lalu naik wahananya sendirian. Nekat. Coba ajaklah temanmu agar bisa mendampingi saat berada di ketinggian, sehingga saat kamu ketakutan, kamu punya orang dekat untuk bersandar.Ya, minimal untuk menyembunyikan kepala saat rasa takut sungguh parah melanda. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
