Belum Tanda Tangani Surat Pencopotan M Taufik, Ketua DPRD DKI: Tangan Gue Sakit
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Surat pencopotan Mohamad Taufik dari Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra sudah diberikan kepada pimpinan legislator Kebon Sirih Prasetyo Edi Marsudi.
“Kami sudah surati. Tugas kami dari partai dari DPP ke DPD, DPD saya dan Bu Rani (pengganti M Taufik) sudah sampaikan ke pimpinan DPRD ya,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/4).
Riza pun berharap agar Ketua DPRD segera melakukan pergantian antarwaktu (PAW) sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Dengan begitu, jabatan Taufik nantinya bisa diganti oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani.
Baca Juga:
Soal Pemecatan, M. Taufik Akui Belum Ada Pembicaraan dari Fraksinya
“Itu mekanismenya ada di DPRD ya insyaallah semuanya sesuai dengan aturan dan ketentuan,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, Prasetyo mengakui telah menerima surat itu. Namun, ia mengaku belum menandatangani karena tangannya sedang sakit.
"Tangan gue lagi sakit, beneran sakit tuh gue tuh, mau tanda tangan gini enggak bisa," ungkap Prasetyo.
Baca Juga:
M Taufik Hormati BK Putuskan Ketua DPRD Tak Bersalah
Politisi PDI Perjuangan ini pun mengungkapkan bahwa dirinya masih perlu mempelajari terlebih dahulu surat pencopotan yang dilayangkan DPD Gerindra DKI tersebut.
"Iya belum diproses, saya pelajarin dulu," tandasnya. (Asp)
Baca Juga:
M Taufik Jelaskan Perkara Doakan Anies Jadi Presiden Berujung Pencopotan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah