Ayo Lestarikan 70 Persen Permukaan Bumi


70 persen permukaan bumi adalah laut. (Foto: Unsplash/Joseph Barrientos)
70 persen bagian dari Bumi merupakan laut. Menurut World Economic Forum, manfaat laut sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Beberapa makhluk hidup di laut merupakan sumber makanan bagi manusia.
Organisme kecil di dalam laut juga turut bertanggung jawab atas setidaknya 50 persen oksigen di Bumi. Tak hanya itu, laut juga dapat membantu mengatur iklim dan menjadi sumber mata pencaharian banyak orang.
Baca juga:
Segala Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Hari Laut Sedunia 2021
Manfaat yang besar dari laut perlu diiringi dengan adanya pelestarian laut agar kelangsungan hidup di masa sekarang hingga masa depan tetap terjaga. Menurut berita pers yang diterima merahputih.com dari platform pendidikan online, ada beberapa cara untuk menjaga kelestarian laut. Apa saja?
1. Buang sampah pada tempatnya

Sampah yang dibuang ke sungai atau kali akan mengalir ke laut, sehingga dapat membuatnya tercemar. Laut yang sudah tercemar menyebabkan ekosistemnya rusak karena terkena racun sampah. Hingga 2019, terhitung 150 juta ton sampah berada di perairan dunia. Maka dari itu, perlu mulai dari diri sendiri untuk sadar membuang sampah pada tempatnya supaya sampah di laut tidak bertambah.
2. Menjaga biota laut dengan pancingan ramah lingkungan

Ternyata dalam menangkap hewan di laut ada beberapa tata caranya, yaitu dengan menggunakan alat pancingan yang ramah lingkungan. Di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi rekomendasi alat tangkap yang lebih ramah lingkungan dibandingkan cantrang. Dikarenakan cara kerja alat cantrang dapat menyentuh dasar perairan, sehingga bukan hanya ikan-ikan yang terbawa tetapi juga terumbu karang.
Baca juga:
3. Tidak menangkap dan memelihara biota laut

Beberapa hewan laut banyak yang dilindungi karena terancam punah, salah satunya adalah penyu laut. Penyu laut terancam punah karena kerusakan habitat dan adanya penangkapan ilegal. Kita harus turut melestarikan biota laut, sehingga mereka bebas di habitatnya. Jaga sikapmu saat berwisata ke laut dan jangan sampai mengeksploitasi biota laut.
4. Jangan menyentuh terumbu karang

Keindahan terumbu karang terkadang membuat para pengunjung ingin menyentuhnya. Padahal terumbu karang tidak boleh disentuh karena dapat meningkatkan potensi kematian terumbu karang. Warnanya akan menjadi kecokelatan dan tidak seindah sebelumnya. Selain itu, terumbu karang yang mati juga dapat mengurangi populasi ikan.
5. Perhatikan gerakan kaki ketika sedang menyelam

Bila kamu seorang penyelam pemula dan harus mengenakan sepatu katak, sebaiknya perhatikan gerakan kaki supaya tidak menyentuh atau bahkan menginjak terumbu karang. Terlebih ketika berfoto saat snorkeling atau diving banyak yang tidak memperhatikan sekitar. Jadinya mereka menabrak terumbu karang dengan kaki yang dapat meningkatkan potensi terumbu karang tersebut mati.
Nah, kalau kamu masih ingin tahu lebih luas segala hal tentang laut, kamu bisa mempelajarinya di aplikasi pendidikan. Pilih opsi mata pelajaran Geografi atau Biologi, kemudian cari atau bertanya tentang hewan laut. (ikh)
Baca juga:
Film Pendek 'Spinoff Dory Finding' Dianggap Membahayakan Lautan, Mengapa?
Bagikan
Berita Terkait
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini

Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
