Anggota DPRD DKI Mengaku Kesulitan Akses Beli Tiket Formula E
Pengerjaan Sirkuit Formula E Jakarta terus dikebut dengan capaian terakhir pada 25 Maret 2022 mencapai 87,9 persen di Ancol, Jakarta, Rabu (6/4). ANTARA/Instagram/@jakartaeprixofficial/dewa
MerahPutih.com - Penyelenggara Formula E Jakarta telah membuka penjualan tiket sejak 1 Mei lalu. Namun, ternyata masih ada sejumlah orang yang belum mendapatkan tiket karena kesulitan membelinya.
Salah satunya yang mengalaminya adalah Anggota fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif. Ia mengaku sudah beberapa kali mencoba beli lewat situs http://jakartaeprix.goersapp.com tapi selalu gagal.
Baca Juga
'Real Racing 3' Hadirkan Mobil Formula E Gen 2 di Update Terbaru
"Saya sendiri mau pesan pun ngga bisa-bisa tuh, saya coba mesan lewat website ngga bisa, coba aja tuh websitenya," kata Syarif di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (10/5).
Menurut Syarif, situs tersebut sulit diakses karena ia menduga pembelinya pembelinya membludak. Ia merasa senang karena peminat event balap bertaraf internasional itu cukup tinggi.
"Ya makanya saya bilang tahap yang membanggakan ya yang progresif ticketing itu mungkin membludak ya makanya sistemnya gitu saya ngga tahu," tuturnya.
Baca Juga
Tiket Formula E Mulai Dijual 1 Mei, Harga Berkisar Rp 250 Ribu hingga Rp 10 Juta
Sekretaris Komisi D ini menyampaikan, dirinya berniat untuk membeli tiket jenis Grandstand dengan harga Rp 750 ribu.
Adapun Fasilitas yang akan didapatkan Syarif adalah menonton langsung balapan di tribun dan menonton konser di zona Ancol Festival dan Circuit Festival serta akses ke seluruh wahana Ancol.
"Yang sedang-sedang saja, tapi pasti yang di dalam kan ada yang Rp 750-an ribu itu, orang ngga lama 45 menit," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Tiket Formula E Resmi Dijual Paling Mahal Rp 10 Juta, Belum Termasuk Pajak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun