Anggota DPRD Eks Cawagub DKI Dany Anwar Meninggal Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 03 Agustus 2020
Anggota DPRD Eks Cawagub DKI Dany Anwar Meninggal Dunia

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dany Anwar, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS dikabarkan meninggal dunia pagi ini Senin (3/8) di Rumah Sakit (RS) TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sekretaris Komisi A ini dikabarkan meninggal akibat penyakit diabetes atau gula.

Baca Juga:

DPRD Dukung Pemprov DKI Tempuh Jalur Hukum ke Artis Ike Muti

"Tadi pagi. Setengah jam yang lalu saya dikasih tau," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/8).

Yani menambahkan, info rekan sejawatnya berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa dari group aplikasi WhatsApp yang diinfokan oleh buah hatinya.

"Oh saya dengar info dari grup anaknya kasih tahu," kata Yani.

Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono membenarkan bila sekretarisnya itu telah telah berpulang.

Mujiyono menyampaikan bahwa dalam tiga pekan terakhir ini, kondisi kesehatan Dany kurang stabil. Dari informasi yang didapat, Dany mempunyai penyakit diabetes.

"Kalo gak salah gula. Staminanya dalam 3 minggu terakhir gulanya tinggi. Kata temen Komisi A yang dari PKS gulanya tinggi," ungkap dia.

Gedung DPRD DKI Jakarta (dprd-dkijakartaprov.go.id)
Gedung DPRD DKI Jakarta (dprd-dkijakartaprov.go.id)

Mujiyono juga menyampaikan, Dany sempat izin untuk tidak hadir dalam rapat Laporan Keterangan Pertanggujawaban (LKPJ) Gubernur Anies Baswedan. Alasannya Dany mau beristirahat karena baru selesai perobatan untuk kesembuhan penyakitnya itu.

"Waktu terakhir rapat LKPJ izin enggak bisa gabung karena baru selesai urut," paparnya.

Politikus Demokrat ini belum mengetahui di mana tempat pemakaman almarhum Dany Anwar. "Belum tahu, tadi istrinya saya telepin keburu mati (telponnya), terus nangis. Saya lagi nyari info," tutupnya.

Baca Juga:

DPRD DKI Kritik Alasan Disnakertrans Kekurangan Personel Awasi Perkantoran

Untuk diketahui, Dany Anwar pernah menjadi Cawagub DKI mendampingi Cagub Adang Daradjatun yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilgub 2007 silam. Dia pernah jadi Ketua DPD PKS Jakarta Pusat periode 1998-2002 hingga Ketua DPW PKS Jakarta 2002-2006

Pada pemilu pertama 1999, Dany Anwar terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 1999-2004. Dia kembali terpilih menjadi angota DPRD selanjutnya pada tahun 2004-2009 dan periode saat ini hingga 2024 mendatang. (Asp)

Baca Juga:

Anggota DPRD F-PKS Kena Sanksi Partai Gegara Beda Pilihan, Gibran: Terima Kasih Atas Dukungannya

#DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Kevin Wu menyoroti tingginya risiko kebakaran di permukiman padat dan mendesak perluasan program Satu RT, Satu APAR
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Indonesia
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Program ini terbukti sukses membuat Lansia sehat, mandiri, dan produktif, bahkan 1.624 peserta baru lulus pelatihan literasi digital
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Bagikan