Bintang Kejora Berkibar Depan Istana, Jenderal Tito: Kapolda Tangani!

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 Agustus 2019
Bintang Kejora Berkibar Depan Istana, Jenderal Tito: Kapolda Tangani!

Mahasiswa Papua kibarkan Bendera Bintang Kejora di Istana Negara. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan anak buahnya untuk mengusut kasus pengibaran bendera Bintang Kejora saat unjuk rasa mahasiswa di Istana Negara. Kasus ini bakal diusut jajaran Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

"Peristiwa pengibaran bendera di Jakarta. Saya sudah perintahkan Kapolda (Metro Jaya) tangani!" kata Tito kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (29/8).

Baca Juga

Saran Mahfud MD kepada Jokowi untuk Selesaikan Konflik Papua

Tito menegaskan, hukum harus ditegakkan tanpa tebang pilih. Dirinya lantas meminta agar mahasiswa Papua yang bersekolah di luar Papua agar berbaur dan tidak bersifat eksklusif. Mereka diminta berbaur dan menjunjung budaya setempat.

"Hukum sesuai apa adanya. Kita harus hormati hukum. Saya juga sampaikan ke para tokoh di Papua, tolong juga, kita namanya pendatang, siapapun juga yang pendatang, di manapun juga, pendatang di seluruh dunia ini juga berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lokal wisdom, dengan adat istiadat, norma yang berlaku di daerah itu,” kata Tito.

Kapolri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi pembekalan terhadap 781 calon praja TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Foto: MP/Kanu

Misalnya orang dari Sumatera sekolah di Yogyakarta, maka dia harus menyesuaikan dengann kultur di sana. Beradaptasi, bergaul dengan masyarakat dan lingkungan.

“Sama, adik-adik dari Papua sekolah di Yogya, Surabaya, Medan, dan lainnya kalau bisa, jangan eksklusif tetapi bergaul dengan masyarakat sekitar. Berbaur dan menghargai budaya, adat yang ada ditempat itu,” imbuhnya.

Baca Juga:

Polisi Tembak Gas Air Mata, Massa Rusak Mobil Dandim Jayapura

Hal yang sama juga berlaku dengan masyarakat yang datang ke Papua, baik WNI atau WNA, mereka juga harus paham kultur dan adat istiadat di Papua dan menyesuaikan diri.

“Kalau tidak bisa itu bisa menimbulkan konflik. Jadi kita harus lihat kasus (rasialisme) di Surabaya dilakukan oknum, tidak mewakili masyarakat. Itu tidak benar dan perkataan itu tidak boleh. Kita telah tegakkan hukum,” tegasnya.

Baca Juga

Aksi Mahasiswa Papua Bawa Bendera Bintang Kejora Masuk Pidana Makar

Mahasiswa asal Papua yang sekolah di luar Papua dijamin keamanannya tapi juga harus menghargai masyarakat lokal, budaya, dan adatnya sehingga bisa berbaur seperti para seniornya terdahulu. (Knu)

#Tito Karnavian #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Menteri Tito memastikan akan ada pelantikan Menko Polkam oleh Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri juga meminta pemda untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Bagikan