Polisi Tembak Gas Air Mata, Massa Rusak Mobil Dandim Jayapura
Dokumentasi unjuk rasa - Massa bergerak dari Waena menuju Jayapura beberapa waktu lalu. ANTARA/Hendrina Dian Kandipi/am.
MerahPutih.com - Aksi demo susulan menolak rasisme yang dilaksanakan, di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, sempat anarkis sehingga memaksa polisi melempar gas air mata. Bahkan, massa merusak mobil dinas milik Dandim Jayapura. Dandim 1701 Jayapura, Letkol Inf Johanes Parinusa.
“Memang benar mobil dinas yang saya tumpangi dirusak. Saat melintas untuk memantau demo tiba-tiba dirusak pendemo yang saat itu sedang bentrok dengan polisi,” kata Dandim 1701 Jayapura, Letkol Inf Johanes Parinusa, saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Baca Juga:
Provokasi Aparat, Massa Kibarkan Bendera Bintang Kejora Depan Istana
Menurut Dandim, aksi pengurasakan mobil dinasnya terjadi di kawasan Expo, Wamena. Saat ini,kata dia, kendaraannya sudah dimasukkan ke bengkel untuk diperbaiki.
Sebaliknya, ratusan pendemo dilaporkan sudah berjalan kaki dari kawasan Expo menuju Abepura. Dikutip Antara, massa dijadwalkan akan bergerak ke Jayapura.
Akibat kerusuhan yang terjadi, pertokoan dan pusat perbelanjaan yang ada di sepanjang jalan protokol sudah ditutup. Bahkan, para pelajar sejak pukul 09.30 WIT dipulangkan dari sekolah. Kasubag Humas Polres Jayapura Kota
Adapun, Iptu Jahja Rumra membenarkan bila aparat kepolisian sempat mengeluarkan gas air mata guna menahan massa yang ingin ke Jayapura. "Namun, situasi sudah relatif kondusif dan saat ini massa sedang berjalan kaki menuju Abepura," kata perwira polisi itu. (*)
Baca Juga:
Aksi Rusuh Kembali Terjadi di Papua, 6 Petugas Keamanan Terluka
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa