2.298 Rumah Warga Terdampak Banjir di Kota Serang

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 02 Maret 2022
2.298 Rumah Warga Terdampak Banjir di Kota Serang

Kawasan wisata ziarah Masjid Agung Banten lama di Kecamatan Kasemen terendam banjir. (Mulyana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Empat kecamatan, termasuk kawasan wisata ziarah Masjid Agung Banten di Kota Serang, Provinsi Banten, diterjang banjir besar.

Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan menyatakan, data sementara BPBD setempat hingga hari ini, 2.298 rumah terdampak banjir yang tersebar di 32 titik lokasi di empat kecamatan.

Baca Juga

Kota Serang Terendam Banjir, 2 Orang Meninggal

"Sebagian warga dievakuasi, ada juga beberapa lokasi yang airnya sudah surut," ucap Diat di Serang, Rabu (2/3).

Ia melanjutkan, sejumlah titik banjir di Kota Serang, yakni di Gerbang Perumahan Widya Asri Lontar Baru Kecamatan Serang dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter dan sudah mulai surut

Kemudian, di lingkungan Angsoka Jaya Kelurahan Kasemen ketinggian air mencapai sekitar 2 meter dengan dampak 35 rumah terendam air.

"Kondisi saat ini warga sudah dievakuasi," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, di lingkungan Singandaru Kelurahan Serang ketinggian air sekitar 1,7 meter berdampak terhadapn70 rumah yang terendam.

Baca Juga

Pemprov DKI Klaim Sudah Tangani Banjir Mampang Sebelum Anies di Hukum PTUN

Banjir juga merendam sekitar 300 rumah di lingkungan Kenari Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen. Banjir di lokasi tersebut ketinggian airnya mencapai sekitar 5 meter, sehingga sebagian warga harus dievakuasi.

"Ada juga rumah yang roboh, tanah longsor dan pohon tumbang," katanya.

Diat mengatakan bantuan yang dibutuhkan warga korban banjir saat ini adalah makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, air bersih, dan lampu (lentera). (Asp)

Baca Juga

Ribuan Orang Terdampak Bencana Banjir di Kota Sukabumi

#Banjir #Kota Serang Banten #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Bagikan