Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak
Merahputih.com - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, dilaporkan erupsi pada Senin (22/9) pagi dengan tinggi letusan sekitar 700 meter dari puncak.
Berdasarkan laporan tertulis dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, erupsi terjadi sekitar pukul 05.28 WIB, menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang bergerak ke arah barat daya dan barat.
Baca juga:
Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 139 detik. Selain itu, erupsi juga terjadi beberapa kali sebelum letusan pagi tersebut, yaitu pada pukul 00.54 WIB, 02.43 WIB, dan 04.44 WIB, dengan ketinggian kolom abu dan durasi yang bervariasi.
Status Gunung Semeru saat ini masih Waspada atau Level II. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa rekomendasi penting.
Baca juga:
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak. Larangan ini juga berlaku untuk area 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi bahaya awan panas dan lahar.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak karena risiko lontaran batu pijar. Warga juga harus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Bangun 100 Rumah Permanen untuk Korban Bencana Sumatera
Pengusaha Jerry Hermawan Lo Siap Bangun 100 Rumah untuk Korban Bencana Sumatra, Berkolaborasi dengan TNI
Ekonom Kritik Kebijakan Pemerintah tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ingatkan Prioritas
Pemprov DKI Beli Cabai Dari Warga Korban Bencana, Dijual di Bawah Harga Pasar
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana