Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.584 meter d
Merahputih.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi. Menurut catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, gunung Lewotobi Laki-laki erupsi tiga kali pada periode pengamatan hingga pukul 12.00 WITA, 23 September 2025.
"Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 800-1500 meter dan warna asap kelabu," kata Yosef S. Mboro, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.
Baca juga:
Asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal juga terlihat, mencapai ketinggian 50-100 meter di atas puncak.
Selain erupsi, aktivitas seismik juga tercatat, meliputi gempa letusan, hembusan, tremor non-harmonik, vulkanik dalam, dan tektonik jauh.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level IV (Awas). PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 km, serta 7 km di sektor barat daya hingga timur laut dari pusat erupsi.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas.
Baca juga:
Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
Warga di sekitar gunung juga perlu waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama jika terjadi hujan deras. Daerah yang berisiko meliputi Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Bagi yang terdampak hujan abu, disarankan memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi pernapasan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
