Buni Yani
Buni Yani mulai sering dibicarakan publik karena kasusnya mengunggah video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada akhir November 2016 lalu. Namun taukah anda, laki-laki yang bertempat tanggal lahir di Lombok, 16 Mei 1969 adalah seorang peneliti dari Universitas Leiden, Belanda.
Seperti yang tertulis di media sosial linkedin, sembari mengambil gelar Doktoral, Buni Yani juga menjadi peneliti di Faculty of Social and Behavioral Sciences, Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, Leiden University sejak tahun 2010.
Sebelumnya, Buni Yani pernah bekerja di bidang Jurnalis, sejak tahun 1996 hingga 1999. Ia tercatat bekerja untuk Australian Associated Press (AAP) dan sering menulis tentang isu-isu terkait Asia Tenggara.
Usai menyelesaikan studinya di Fakultas Sastra Inggris dari Universitas Udayana, Denpasar, Buni Yani bertolak ke Ohio, Amerika Serikat (AS) dari tahun 2000 hingga 2012. Selama tinggal di sana, Buni Yani juga bekerja sebagai Jurnalis untuk Voice of America (VOA).
Penghapusan Ambang Batas Parlemen Dinilai Muluskan Partai yang Dekat dengan Jokowi
[HOAKS atau FAKTA] Buni Yani Menyesal Memenjarakan Ahok
Belum Setahun Jalani Hukuman, Buni Yani Bebas dari Bui
Sehari Dipenjara di LP Gunung Sindur, Bagaimana Kondisi Buni Yani?
Jumat 1 Februari, Buni Yani Masuk Penjara
NasDem Tanggapi Santai Isu Bergabungya Buni Yani ke Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Buni Yani Gabung Timses Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan TKN Jokowi-Ma'ruf
Memori PK Ahok Diterima, Pengamat Hukum Pidana: Itu Tidak Logis
Bubar dari PN Jakut, Massa Kontra Ahok akan Kepung Tempat Ini
Ahok Ajukan PK, Ketua Setara: Mana Ada Orang yang Mau Dipenjara
Buni Yani Divonis 1,5 Tahun, Anies: No Comment
Buni Yani Divonis Bersalah, Pengacara GNPF: Itu Blunder
GNPF MUI: Putusan Hakim untuk Buni Yani Hancurkan Keadilan
Buni Yani Dinyatakan Bersalah Tapi Tak Ditahan
GNPF Yakin Buni Yani Bebas