Yuk Intip Sederet Fasilitas 'Touchless' di Bandara Soetta Sambut New Normal

Petugas AVSEC memeriksa suhu tubuh calon penumpang dengan layar thermal detector di terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (10/6) (MP/Rizki Fitriant
Merahputih.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan sejumlah fasilitas canggih tanpa sentuhan atau touchless di Badara Soekarno-Hatta. Hal ini diberlakukan menjelang new normal
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan fasilitas touchless dipersiapkan demi menjaga kelancaran aktivitas personel, maupun pengunjung dan penumpang pesawat demi pencegahan COVID-19.
Baca Juga:
“Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan, di mana fasilitas tersebut akan digunakan di bandara lainnya yang dikelola PT Angkasa Pura II,” ujar Awaluddin, dalam keteranganya (10/6).
Awaluddin mengatakan setelah fasilitas touchless ini, nantinya akan ada lebih banyak lagi fasilitas guna meminimalisir kontak fisik, baik langsung maupun tidak langsung untuk menyambut new normal.
Tersedia tujuh fasilitas canggih tanpa sentuhan atau touchless yang sudah disiapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta:
Smart Helmet
Fasilitas ini akan digunakan oleh personel Avsec untuk melakukan pengawasan, sehingga dalam mendeteksi suhu tubuh para penumpang tanpa harus melakukan kontak.
Kecanggihan helm ini dapat memberikan informasi suhu tubuh orang, mode pengenal wajah, pengenal plat kendaraan, night vision/facility inspection, QR code scanner dan mengidentifikasi titik panas.
Melalui smart helmet, kapabilitas personel avsec meningkat dan dapat menjaga jalannya berbagai prosedur dengan ketat.

Body Inspections Machine atau Body Scanner
Fasilitas ini sudah dioprasikan di Security Check Point 2 (SCP 2) untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless).
Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner untuk kemudian mesin tersebut melakukan pemeriksaan, apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor.
Trevelation
Merupakan fasilitas sistem pemeriksaan dokumen perjalanan sebagai persyaratan perjalanan melalui aplikasi digital.
Melalui sistem ini calon penumpang pesawat sebelum tiba di bandara bisa mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti misalnya hasil rapid test.
Virtual Customer Assistant (VICA)
Memudahkan masyarakat untuk bertanya langsung mengenai berbagai informasi dan pelayanan secara virtual atau tanpa tatap muka langsung.
Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal, dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id.
Di Terminal 2 dan Terminal 3, tombol elevator/lift kini disesuaikan sehingga dapat ditekan menggunakan alas kaki dari sebelumnya harus menggunakan tangan. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift.
Baca Juga:
UV Sterilizer
Fasilitas ini sudah terpasang di eskalator dan travelator di dalam gedung Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Alat ini berfungsi untuk menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail eskalator dan bekerja secara otomatis.
Wastafel Otomatis
Seluruh wastafel yang ada di Soekarno-Hatta sudah menggunakan sistem otomatis, di mana pengguna cukup menaruh tangan di bawah keran, lalu air akan mengalir.
Di seluruh terminal juga terdapat mesin hand sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama dengan wastafel otomatis. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
